Abstract:
Apotek adalah tempat menjual obat dan barang medis bagi masyarakat yang membutuhkan.
Apotek secara umum harus menyediakan berbagai macam obat yang terjamin kesediaannya.
Selain itu apotek juga perlu menjaga agar persediaan obat tidak menumpuk. Jumlah persediaan
dan penjualan obat akan mempengaruhi jumlah pemesanan obat yang dilakukan oleh apotek ke
supplier obat. Untuk itu pengelola apotek membutuhkan dukungan dalam menentukan jumlah
pemesanan obat agar obat selalu tersedia dan tidak terjadi penumpukkan obat.
Penelitian yang dilakukan pada skripsi ini bertujuan untuk mempelajari aplikasi Metode
Inferensi Fuzzy untuk diterapkan pada Sistem Penentuan Jumlah Pemesanan Obat. Kemudian
dibangun perangkat lunak yang dapat membantu pengguna untuk menentukan jumlah pemesanan
obat di apotek. Penentuan jumlah pemesanan obat dilakukan menggunakan Metode
Inferensi Fuzzy Tsukamoto, Mamdani, dan Sugeno. Metode ini menggunakan data penjualan
dan persediaan obat dalam melakukan perhitungan jumlah pemesanannya.
Perangkat Lunak Sistem Penentuan Jumlah Pemesanan Obat di Apotek berhasil dibangun
menggunakan Bahasa Pemrograman Java dengan basis data yang dibangun menggunakan
Microsoft SQL Server Management Studio. Pengguna perangkat lunak dapat menentukan jumlah
pemesanan obat setelah mengisi nama obat dan memilih periode data yang akan digunakan
dalam perhitungan. Pengguna akan menerima informasi jumlah pemesanan obat yang didapat
dari 3 metode inferensi fuzzy. Perangkat lunak juga menyediakan fitur pembuatan laporan hasil
perhitungan jumlah pemesanan obat yang diberikan dalam format PDF.