Abstract:
Aplikasi mobile yang bernama My Blue Bird ini diluncurkan oleh Blue Bird Group pada Desember 2015 yang merupakan pengembangan dari aplikasi terdahulunya yaitu Taxi Mobile Reservation (TMR) yang pertama kali diperkenalkan pada Agustus tahun 2011. Kota-kota besar di Indonesia umumnya sudah dapat mengakses aplikasi My Blue Bird yang terkini, tak terkecuali kota Bandung. Pemanfaatan aplikasi mobile tersebut tentunya masih terus dilakukan pengembangan dan perbaikan guna memudahkan dan memenuhi segala kebutuhan pelanggannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aplikasi My Blue Bird berdasarkan lima kriteria kemampupakaian yakni, efektivitas, efisiensi, kebergunaan, kemudahan dipelajari, dan kepuasan. Uji kemampupakaian dilakukan untuk mendapatkan lima nilai kriteria tersebut. Pengujian dilakukan dengan memberikan tujuh buah tugas yang kemudian direkam guna mendapatkan permasalahan dan kendala yang dialami pengguna saat mengoperasikan aplikasi My Blue Bird.
Penelitian ini dimulai dengan mewawancarai pihak Blue Bird dan delapan orang yang sudah pernah menggunakan. Lalu, dilakukan evaluasi terhadap 14 orang responden dengan rentang usia 20-45 dengan kriteria tertentu. Dari hasil pengujian ini didapatkan bahwa aplikasi My Blue Bird saat ini belum sepenuhnya memenuhi kriteria kemampupakaian karena masih belum usable atau mampupakai pada kriteria efisiensi, kemudahan dipelajari, dan kepuasan dimana nilainya masih dibawah 70%. Dari ketujuh tugas dinyatakan juga bahwa tugas 2 (fitur pemesanan), 6 (riwayat pemesanan), dan 7 (sign out) masih belum mampupakai. Diperoleh 28 usability problem dari pengujian awal. Perancangan ulang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada aplikasi. Setelah dibuat rancangan ulang, kemudian dilakukan evaluasi aplikasi usulan terhadap 14 orang lagi dengan kriteria yang hampir sama dengan sebelumnya. Hasil evaluasi aplikasi usulan menunjukkan kenaikan di semua kriteria namun pada fitur pemesanan, kriteria efisiensi masih dibawah 70% atau belum usable.