Abstract:
Plastik merupakan salah satu material yang paling banyak digunakan di Indonesia. Banyaknya
penggunaan plastik berbanding lurus dengan jumlah limbah plastik yang dihasilkan. Limbah
plastik sangat sukar untuk terdegradasi secara alami, maka dari itu harus dilakukan daur ulang
pada limbah plastik. Plastik tipe Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) merupakan salah satu jenis
plastik daur ulang. Sifatnya yang kuat membuat plastik ABS dapat dijadikan substitusi sebagian
agregat beton. Untuk mengetahui hubungan antara proporsi plastik ABS dengan kuat tekan beton,
maka dilakukan penelitian dengan membuat beton proporsi plastik ABS 20%, 40%, dan 60%
sebagai substitusi sebagian agregat kasar dan beton normal sebagai pembanding menggunakan
PCC super semen. Substitusi sebagian agregat kasar alami dengan agregat kasar limbah plastik
ABS dilakukan dengan menggunakan metode volume absolut. Pada pengujian 28 hari didapat kuat
tekan rata – rata beton normal, 20% plastik, 40% plastik, dan 60% plastik masing – masing adalah
42,97 MPa, 36,96 MPa, 31,8 MPa, 25,98 MPa. Berat isi rata-rata silinder beton pada umur 28 hari
tiap proporsi plastik ABS 0%, 20%, 40%, dan 60% adalah 2315 Kg/m3, 2217 Kg/m3, 2071 Kg/m3,
dan 1931 Kg/m3. Dapat disimpulkan bahwa semakin banyak proporsi agregat plastik ABS dalam
suatu campuran beton, maka kuat tekan dan berat isi beton akan semakin menurun.