dc.description.abstract |
Dengan banyaknya pembangunan yang dikarenakan pertumbuhan penduduk, kebutuhan dan
pengunaan material pembangunan akan terus meningkat. Salah satu material yang pokok dalam
proses pembangunan adalah beton. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa beton adalah salah satu
material yang tidak ramah lingkungan yang dikarenakan sulitnya untuk di daur ulang. Maka dari
itu perlu dilakukan upaya untuk mendaur ulang limbah keramik dan beton. Upaya yang dilakukan
adalah mengunakkan agregat daur ulang dan limbah keramik sebagai pengganti agregat kasar.
Dalam studi ekspirimental dilakukan pengujian dengan tujuan untuk menguji kuat tekan beton
yang mengunakkan agregat daur ulang dengan syarat mutu beton sebesar 25 MPa.. Pengujian kuat
tekan dilakukan pada benda uji yang berbentuk silinder berukuran 15 cm x 30 cm. Pengujian
dilakukan pada hari ke 5,7,14 dan 28. Dalam pengujian ini terdapat 3 variasi campuran yaitu
Campuran I yang mengunakkan agregat kasar dan halus alami, Campuran II yang mengunakkan
60% beton daur ulang, 40% limbah keramik, dan Campuran III yang mengunakkan 80% beton
daur ulang, 20% limbah keramik.
Hasil yang di dapatkan dari pengujian adalah kuat tekan rata-rata campuran I adalah 24,52 MPa
dan kuat tekan rata-rata campuran II adalah 12,57 MPa dan kuat tekan rata-rata campuran III
adalah 12,56 MPa. Sedangkan kuat tekan aktual pada hari ke 28 untuk campuran I adalah 23,986
MPa dan kuat tekan aktual campuran II adalah 13,18 MPa dan kuat tekan aktual campuran III
adalah 12,88 MPa. |
en_US |