Abstract:
BedHairGuy Project merupakan suatu perusahaan kecil sektor industri makanan yang menggunakan sistem distribusi dengan transportasi inhouse. BedHairGuy Project terkadang mengalami lost sales (produk tidak terjual yang seharusnya bisa dijual) yang disebabkan oleh keterlambatan kedatangan beberapa kurir distribusi dari salah satu produknya (BedHairGuy Onigiri) pada sejumlah pelanggan berjendela waktu pelayanan, karena seluruh kurir distribusinya masih diberikan kebebasan untuk menggunakan intuisi dalam menentukan urutan perjalanan mereka.
Pada penelitian ini, perancangan alternatif rute perjalanan kurir distribusi BedHairGuy Onigiri dilakukan dengan menentukan parameter model matematis, mengembangkan dan mengimplementasikan model optimasi Multiple Depot Vehicle Routing Problem with Time Windows (MDVRPTW) yang sesuai dengan kasus BedHairGuy Project dengan fungsi objektif yang meminimasi total waktu perjalanan, melakukan validasi terhadap model tersebut menggunakan data sederhana berukuran kecil, perancangan skenario perjalanan dengan modifikasi batasan-batasan (constraints) model serta kondisi aktual kasus, dan melakukan perhitungan analitis menggunakan data yang telah dikumpulkan dengan bantuan perangkat lunak.
Setelah perhitungan analitis selesai dilakukan, diperoleh sebanyak empat alternatif rute perjalanan untuk masing-masing kurir distribusi BedHairGuy Onigiri berdasarkan skenario-skenario yang ada. Seluruh alternatif rute perjalanan tersebut dibandingkan dengan urutan perjalanan aktual yang saat ini digunakan oleh masing-masing kurir, lalu dianalisis untuk memilih alternatif rute perjalanan yang paling cocok dan siap digunakan oleh masing-masing kurir tersebut. Rute perjalanan saat ini memiliki total waktu perjalanan sebesar 404 menit dan menyebabkan lost sales sebanyak 2014.2 unit onigiri setiap bulannya, sementara alternatif rute perjalanan yang terpilih memiliki total waktu perjalanan sebesar 273 menit dan tidak menyebabkan lost sales sama sekali.