Studi kasus penerapan metode Earned Value Analysis pada proyek Hotel Arosa

Show simple item record

dc.contributor.advisor Setiawan, Theresita Herni
dc.contributor.author Granatha, Meyer
dc.date.accessioned 2019-08-16T08:16:24Z
dc.date.available 2019-08-16T08:16:24Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp37214
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8881
dc.description 6341 - FTS en_US
dc.description.abstract Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, pembangunan proyek konstruksi berkembang semakin pesat. Pembangunan proyek konstruksi, terutama gedung bertingkat perlu pengelolaan yang serius untuk mencapai hasil yang maksimal. Pengawasan berlangsungnya proyek konstruksi diharapkan dapat membantu pelaksanaan proyek sehingga proyek dapat berlangsung dengan lancar. Salah satu pengawasannya adalah pengendalian waktu yang baik dimana salah satu metode pengendalian waktu adalah metode Analisis Nilai Hasil. Analisis Nilai Hasil digunakan dengan tujuan dapat memperkirakan sejauh mana proyek yang dilaksanakan berlangsung sesuai dengan rencana kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Analisis Nilai Hasil dalam pengawasan di pembangunan proyek konstruksi hotel A dan mengetahui faktor penyebab keterlambatan suatu proyek dari nilai yang didapatkan dari metode Analisis Nilai Hasil setiap minggunya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan durasi pengerjaan proyek selama 47 minggu. Studi ini menghasilkan, waktu dan biaya penyelesaian proyek tidak sesuai dengan rencana awal jadwal proyek, secara keseluruhan berlangsungnya proyek dari awal hingga minggu ke-47 mengalami keterlambatan dari rencana awal proyek dan evaluasi kinerja proyek yang kurang baik dari segi waktu maupun biaya. Namun jika ditinjau dari keberlangsungan proyek perminggu dalam segi waktu, ada beberapa minggu yang kinerja proyeknya baik, yaitu pada minggu ke-4, 5, 6, 13, 18, 29, 42, dan ke-47. Diperkirakan bahwa proyek akan selesai dengan keterlambatan sebesar 26 hari kerja dan mengalami kerugian sebesar Rp. 11.606.046.292. Kinerja terburuk ada pada minggu ke-45 dimana terjadi kehabisan stock untuk material dinding ACP (Alumunium Composite Panel). Keterlambatan ini terjadi karena beberapa hal, yaitu kerusakan Excavator, kondisi cuaca yang kurang baik, penjadwalan yang kurang baik, dan keterlambatan pengiriman material. Untuk menangani keterlambatan, dapat dilakukan beberapa cara yaitu, pembuatan rencana jadwal untuk kebutuhan material, penambahan waktu kerja, dan dapat dilakukan pilihan seperti mengganti material yang tidak tersedia dengan yang sejenis atau setingkat mutunya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Proyek Konstruksi en_US
dc.subject Manajemen Konstruksi en_US
dc.subject Pengendalian pada Proyek en_US
dc.subject Keterlambatan Proyek en_US
dc.subject Konsep Nilai Hasil en_US
dc.title Studi kasus penerapan metode Earned Value Analysis pada proyek Hotel Arosa en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015410060
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416046802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account