Abstract:
Hubungan antar negara bukanlah hal asing terlebih dalam dunia internasional. Seiring
perkembangan zaman, hubungan antar negara juga ikut berkembang. Sekarang, bukan hanya pemerintah pusat yang mewakili negara saja yang dapat menjalin relasi dengan pemerintah di negara lain. Pemerintah daerah juga dapat memiliki hubungan diplomatik dengan pemerintah daerah di negara lain. Relasi antara pemerintah-pemerintah daerah dikenal dengan istilah Sister Province. Salah satu provinsi di Indonesia yang menjalin hubungan Sister Province adalah Jawa Barat. Jawa Barat menjalin hubungan Sister Province dengan Australia Selatan. Hubungan tersebut juga dikukuhkan dalam Memorandum of Understanding (MoU). Ada beberapa kerja sama yang dilakukan oleh Jawa Barat dan Australia Selatan. salah satunya adalah kerja sama dalam ruang lingkup pariwisata. Tulisan ini akan mengkaji bagaimana kerja sama Sister Province antara
Jawa Barat dan Australia Selatan dijalankan terlebih dalam ruang lingkup pariwisata. Kerja sama Sister Province tidak hanya dilaksanakan oleh pemerintahan daerah saja. Ada banyak pihak yang terlibat dalam proses kerja sama yang dijalankan. Keterlibatan pihak lain tersebut merupakan salah satu contoh pelaksanaan diplomasi publik dimana sebuah hubungan dijalankan tidak hanya oleh pemerintah tapi juga aktor-aktor lain di luar pemerintah. Hubungan antara kedua pemerintahan dalam kerja sama Sister Province Jawa Barat dan Australia Selatan baik untuk terus dipertahankan.
Hubungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan pihak asing dan pihak internal merupakan salah satu hal yang perlu dilihat dalam melakukan penelitian. Dengan mengetahui bagaimana hubungan dijalankan, penulis dapat mengetahui mengapa ada hambatan di kerja sama dalam ruang lingkup pariwisata. Diplomasi publik berhasil dijalankan Jawa Barat melalui Sister Province dengan Australia Selatan. Namun, diplomasi publik hanya berhasil diimplementasikan dalam bidang kebudayaan dan belum dilaksanakan dalam bidang pariwisata.