Studi laboratorium variasi campuran kapur aktif terhadap penurunan kadar air, peningkatan nilai CBR dan kuat tekan tanah lanau : studi kasus Jalan Tol Bicimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) STA 13+900, Bogor

Abstract

Tol bocimi merupakan proyek jalan tol yang terletak di kota bogor, yang memiliki tanah berjenis lanau (silt) dimana tanah ini sangat jenuh akan air. Dalam permasalahan ini maka diperlukan penurunan kadar air agar tanah dapat layak digunakan. Pencampuran bahan kimia seperti kapur aktif merupakan salah satu metode yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar air, meningkatkan nilai CBR dan kuat tekan dari tanah lanau tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan kadar air, peningkatan nilai CBR dan kuat tekan pada tanah lanau, dengan menggunakan uji kompaksi, uji CBR dan Unconfined Compression Test (UCT). Penelitian ini menggunakan kapur aktif atau dikenal dengan kapur tohor dengan persentase campuran 10%,15%, 20% dan 25% dari berat tanah tersebut dengan masa curing hingga suhu tidak turun. Pengujian yang dilakukan adalah uji berat jenis, uji kompaksi, uji CBR pada keadaan terendam (soaked) dan tidak terendam (unsoaked) serta uji kuat tekan bebas. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa penambahan kapur aktif sebanyak 10% tidak dapat menurunkan kadar air mencapai kadar air optimum, dan nilai dry dari penambahan kapur aktif sebanyak 25% lebih kecil dan campuran kapur aktif sebanyak 20%. Nilai CBR unsoaked dan soaked meningkat seiring dengan penambahan campuran kapur aktif disertai dengan meningkatnya nilai qu dan Cu