Abstract:
CV X adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang farmasi, khususnya
distributor untuk obat-obatan yang dijual secara bebas. Dalam menjalankan proses
bisnisnya, CV X sering menghadapi beberapa masalah seperti tidak adanya data stok,
data kadaluarsa, dan data ketentuan retur barang, serta penulisan pesanan yang masih
manual. Adapun akar dari masalah tersebut adalah belum adanya penerapan sistem
informasi dalam menjalankan proses bisnis. Pada penelitian ini digunakan metode SDLC
(System Development Life Cycle) untuk perancangan sistem informasi karena sesuai
dengan permasalahan (process oriented) dan memiliki tahapan yang sistematis.
Tahapan pertama yaitu perencanaan, dilakukan pemetaan proses bisnis awal dan
identifikasi masalah yang terjadi. Tahap kedua yaitu analisis, dilakukan identifikasi
kebutuhan informasi untuk setiap aktivitas dalam proses bisnis. Pada tahap ketiga yaitu
desain, dilakukan perancangan proses bisnis usulan dan penggambaran data flow
diagram (DFD) untuk melihat aliran informasi yang terjadi. Tahap keempat yaitu
implementasi, dilakukan perancangan sistem informasi dengan menggunakan metode
DDA (Desain Database berdasarkan Aktivitas). Berdasarkan proses bisnis usulan dan
dengan mempertimbangkan proses bisnis awal, terdapat beberapa usulan yang diberikan
untuk menjawab kendala yang terjadi. Usulan tersebut berupa perancangan user
interface, form, dan pembuatan prosedur operasi baku (SOP).