Abstract:
PT.X merupakan perusahaan dalam bidang kelapa sawit. PT.X memiliki kebun kelapa sawit di Belitung. Seiring berkembangnya jaman, PT.X ingin melakukan pengembangan bisnis baru. Pengembangan bisnis ini memerlukan lahan kelapa sawit yang baru. Untuk mempersiapkan lahan kelapa sawit PT.X membutuhkan mesin backhoe loader. Selama ini belum terdapat pemasok yang dapat memenuhi kebutuhan PT.X Oleh karena itu, PT.X akan mempertimbangkan pemasok yang pernah bekerja sama dengan PT.X pada mesin lain yaitu United Tractor, Trakindo CAT, dan Case construction. Pemilihan supplier terbaik merupakan hal yang kompleks karena setiap alternatif supplier memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing
Berdasarkan hasil wawancara dengan pengambil keputusan didapatkan 7 kriteria dan limabelas subkriteria. Kriteria tersebut adalah kualitas, harga, pelayanan, lokasi, pengiriman, after sales, dan performance history. Pada model ANP terdapat tiga inner dependence dan empat outer dependence. Contoh dari hubungan tersebut adalah hubungan antara kualitas dengan harga, sehingga digunakan metode Analytic Network Process (ANP). Model ANP terdiri dari klaster tujuan, klaster alternatif pemasok, dan klaster kriteria dengan node subkriteria. Selanjutnya dilakukan penyusunan matriks perbandingan berpasangan untuk setiap perbandingan antar klaster dan antar node serta dilakukan pengolahan data berdasarkan nilai dari matriks perbandingan berpasangan hingga menghasilkan output berupa prioritas pemasok terbaik berdasarkan nilai bobot tertinggi dari hasil perhitungan Dari pengolahan data dengan menggunakan bantuan software Super Decision , diketahui bahwa United Tractor merupakan pemasok dengan prioritas pertama dengan bobot 0.45653 , selanjutnya Trakindo CAT pada posisi kedua dengan bobot 0.28127 dan Case Construction dengan bobot 0.26220.