Abstract:
Sebuah longsor kecil yang terjadi pada uji mangkok Casagrande dapat dimodelkan secara numerik menggunakan metode Newmark dan metode elemen hingga untuk membuat sebuah model perhitungan perpindahan massa tanah secara detil. Akselerasi yang timbul akibat jatuhnya mangkok yang terisi cetakan tanah pada dasarnya merupakan sebuah beban dinamis yang diaplikasikan pada dasar pelat pada sebuah lereng. Pemodelan lereng dengan ukuran yang berbeda pada prototype dapat menjadi sedikit rumit karena hal tersebut membutuhkan pengskalaan yang tepat untuk mendapatkan perilaku tanah yang diinginkan. Sebuah modifikasi secara spesial juga dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan pada hasil modeling secara numerik. Hasil dari pemodelan empirik menunjukkan bahwa prototype membutuhkan pengskalaan dengan ??(rapat massa) sebagai faktor dominan, diikuti dengan reduksi sebesar 90% pada modulus Young pelat kuningan dasar.