Abstract:
Banyaknya penggunaan plastik dalam aktivitas manusia membuat volume limbah plastik yang semakin bertambah . Hal ini disebabkan karena sifat plastik yang tidak mudah hancur secara alami, sehingga volume limbah plastik yang dihasilkan menjadi masalah lingkungan. Salah satu jenis plastik yang menyumbang limbah cukup banyak adalah limbah plastik jenis ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene ). Dalam penelitian ini beton divariasikan menjadi 3 jenis berdasarkan volume absolut agregat kasar dan halus yang disubtitusi oleh limbah plastik ABS yaitu beton plastik subtitusi 20%, 40% dan 60%. Beton konvensional dalam penelitian ini memiliki w/c 0.39 dan memiliki kuat tekan rata2 40 MPa yang digunakan sebagai acuan. Pembuatan rencana proporsi campuran beton (mix design) menggunakan ACI 211.1 dan dikoreksi oleh ACI 211.7F. Hasil eksperimen yang telah diperoleh menunjukan bahwa semakin besar proporsi limbah plastik yang men-subtitusi agregat kasar dan halus maka kuat tekan beton yang dihasilkan akan semakin menurun. Hasil kuat tekan karakteristik beton normal pada umur 28 hari adalah 39.81 MPa dan beton 20%,40% dan 60% adalah 29.49 MPa, 24.41 MPa dan 20.65 MPa. Semakin banyak proporsi campuran limbah plastik dalam beton maka semakin kecil berat isi yang diperoleh. Hasil dari pengujian kuat tekan beton 60% dapat digunakan sebagai beton ringan structural berdasarkan SNI 03-3449-2002