Abstract:
Pembangunan yang masif di semua sektor berlanjut pasca terjadinya krisis keuangan yang terjadi di Indonesia, tidak terkecuali di dalam sektor konstruksi. Jasa konstruksi lambat laun berkembang di tandai dengan bermunculan perusahaan penyedia jasa konstruksi di Indonesia Semakin banyaknya penyedia jasa ini berdapak terhadap tingkat persaingan diantara penyedia jasa konstruksi semakin ketat. Salah satu cara untuk memenangkan persaingan tersebut dengan memperhatikan kualitas dari produk yang dihasilkan. Penyimpangan prosedur pekerjaan dan pembengkakan biaya & waktu seringkali diabaikan oleh pengguna jasa maupun penyedia jasa dengan harapan mutu akhir produk dapat tercapai. Perlu dilakukan suatu penelitian terkait penjaminan mutu dalam proyek konstruksi khususnya pekerjaan sub struktur dalam hal ini pekerjaan galian tanah, ground anchor, dan raft foundation pada pembangunan proyek The Smith yang berada di Alam Sutera, Tanggerang. Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain yaitu mengetahui implementasi penjaminan mutu dalam pekerjaan sub struktur pada proyek The Smith Alam Sutera dan mengetahui penyebab dari tidak tercapainya mutu yang telah ditentukan serta untuk mengetahui respon yang dilakukan oleh PT Total Bangun Persada Tbk. terhadap tidak tercapainya mutu dalam proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Metode yang dilakukan untuk menganalisis menggunakan analisis taksonomi terhadap standar mutu serta dilakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan dilapangan. Dari hasil analisis diperoleh bahwa ada beberapa kriteria mutu yang tidak terpenuhi disebabkan oleh keadaan alam, serta respon PT Total Bangun Persada Tbk. dengan melakukan tindakan korektif.