Analisis pengaruh pekerjaan tambah kurang terhadap biaya dan waktu kontrak konstruksi

Show simple item record

dc.contributor.advisor Setiawan, Theresita Herni
dc.contributor.author Sutandar, Joshua Samuel Anggawijaya
dc.date.accessioned 2019-08-15T08:14:43Z
dc.date.available 2019-08-15T08:14:43Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp37215
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8805
dc.description 6342 - FTS en_US
dc.description.abstract Proyek konstruksi adalah sebuah proses yang kompleks, yang membutuhkan kerja sama dan koordinasi yang erat di antara para pihak yang terlibat dalam pembangunannya. Prosesnya juga terdiri dari berbagai tahapan, yang akhirnya membuatnya lebih rumit dan sulit untuk dikelola. Proyek pembangunan konstruksi membutuhkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian secara baik dan sistematis. Pada kenyataannya walaupun proses-proses pengerjaan proyek sudah berjalan dengan baik, seringkali terdapat permasalahan yang harus dihadapi. Permasalahan tersebut akan mengakibatkan kemungkinan terjadinya perubahan pekerjaan atau pekerjaan tambah/kurang. Oleh karena itu, perubahan pekerjaan atau pekerjaan tambah/kurang yang terjadi dapat mempengaruhi proyek pembangunan dalam berbagai aspek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pekerjaan tambah/kurang, penyebab terjadinya pekerjaan tambah/kurang yang terjadi, dan pengaruh pekerjaan tambah/kurang tersebut terhadap biaya dan waktu kontrak kerja awal. Data yang diperlukan diperoleh dari proyek pembangunan Hotel Arosa yang terletak di Bintaro dengan nilai kontrak sebesar Rp 25.800.000.000 dan menggunakan jenis kontrak lump sum fixed price. Dari hasil analisis yang dilakukan, pekerjaan tambah/kurang yang terjadi dibagi kedalam 2 kelompok yaitu pekerjaan struktur dan pekerjaan arsitektur. Penyebab terjadinya perubahan pekerjaan disebabkan oleh permintaan owner untuk melengkapi kebutuhan dari proyek itu sendiri atau persyaratan spesifikasi yang diubah untuk mendesain ruangan agar lebih menarik ataupun untuk memperbaiki kesalahan di lapangan yang tidak sesuai dengan perencanaan. Pihak owner tidak memberikan kompensasi waktu terhadap pekerjaan tambah/kurang yang terjadi, sehingga pekerjaan perubahan tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap waktu penyelesaian proyek pada kontrak kerja awal. Namun, pekerjaan perubahan yang terjadi mempengaruhi biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp1.311.405.385 yang merupakan penambahan sebesar 5.08 % dari biaya pada kontrak awal. Biaya penambahan tersebut terdiri dari 4.57% pada segi struktur dan 0.51% pada segi arsitektur. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Pekerjaan Tambah Kurang en_US
dc.subject Biaya en_US
dc.subject Waktu en_US
dc.subject Penyebab Pekerjaan Tambah Kurang en_US
dc.subject Proyek Konstruksi en_US
dc.title Analisis pengaruh pekerjaan tambah kurang terhadap biaya dan waktu kontrak konstruksi en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015410178
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416046802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account