Abstract:
Beton merupakan salah satu material utama untuk pembangunan konstruksi. beton membutuhkan tulangan – tulangan baja untuk memberikan kekuatan tarik yang diperlukan pada beton. Akan tetapi kontak langsung dengan air dan klorida dapat mengurangi kandungan yang ada di tulangan baja dan dapat membuat tulangan baja menjadi korosi. Untuk mengatasi maslah tersebut perlu digunakan tulangan anti korosi seperti tulangan Basalt Fiber Reinfoced Polymer yang mempunyai sifat kuat tarik yang tinggi. Untuk mengetahui perilaku suatu elemen beton bertulang dengan tulangan membutuhkan suatu uji eksperimental, tetapi karena uji eksperimental akan memakan waktu dan biaya yang banyak maka program komputer berbasis metode elemen hingga menjadi alternatif. Dalam skripsi ini, uji numerik dilakukan terhadap balok beton bertulang dengan tulangan BFRP berdasarkan uji eksperimental oleh Luna Salh. Uji dilakukan menggunakan program Atena 3D. Program ini mempunyai tiga fungsi utama yaitu pre-processing, analisis dan post-processing. Hasil yang didapat dari uji numerik mampu menghasilkan nilai beban. Pada balok beton betulang dengan tulangan BFRP perbedaan beban puncaknya sebesar 0.62 kN.