Abstract:
Korea Selatan dan Iran telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun
1962 dan fokus pada kerja sama dalam bidang ekonomi. Iran menyediakan
minyak dan energi untuk Korea Selatan dan sebagai hubungan timbal balik, Korea
Selatan membantu pembangunan di Iran. Namun pada tahun 2010, Korea Selatan
ditekan untuk bergabung dalam memberikan sanksi pada Iran dan menyebabkan
hubungan antara kedua negara mulai merenggang. Walaupun begitu, baik Korea
Selatan dan Iran masih memiliki ikatan-ikatan dalam aspek budaya karena
diplomasi yang dilakukan Korea Selatan. Karena itu, fenomena ini dipilih oleh
penulis sebagai tema utama skripsi ini dengan menggunakan pertanyaan
penelitian: “Bagaimana upaya diplomasi budaya yang dilakukan oleh Korea
Selatan dalam meningkatkan hubungannya dengan Iran?” Untuk menjawab
pertanyaan ini penulis menggunakan konsep diplomasi khususnya konsep
diplomasi budaya yang memiliki tujuan mempromosikan citra negara dan nilainilai
negara yang positif pada mayarakat negara lain, dan juga untuk memahami
nilai-nilai tersebut. Beberapa upaya Korea Selatan melakukan diplomasi budaya
ke Iran adalah dengan mengadakan festival budaya, mempromosikan bahasanya,
dan juga menggunakan pendidikan untuk pertukaran nilai-nilai budaya. Upayaupaya
ini sebagian besar dilakukan dengan bantuan pemerintah, tetapi aspek yang
paling penting adalah orang-orang yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
Sehingga menciptakan interaksi yang mengarah untuk memperkuat hubungan
kedua negara.