Abstract:
Penelitian ini akan mendeskripsikan implementasi Evangelii Gaudium di dalam kebijakan luar negeri Tahta Suci Vatikan pada konflik Suriah. Vatikan merupakan negara terkecil di dunia yang memiliki pengaruh besar di dalam politik internasional sejak berabad-abad lalu. Saat ini, Tahta Suci Vatikan sebagai bagian dari politik internasional dihadapkan pada permasalah konflik Suriah. Konflik internal Suriah yang berkepanjangan membuatnya menjadi masalah internasional dengan adanya dampak yang diberikan, baik dari konflik yang menyebar hingga warga yang terdampak. Menghadapi masalah tersebut,
Sesuai dengan pengertian kebijakan luar negeri serta pandangan Robert Keohane dalam Ideas & Foreign Policy, kebijakan luar negeri Tahta Suci Vatikan pada konflik Suriah dipengaruhi oleh faktor sistem internasional yang terbentuk akibat konflik Suriah serta oleh persepsi dan nilai-nilai yang dipegang oleh pemimpin Tahta Suci, yaitu nilai-nilai pada Evangelii Gaudium, tentang masalah tersebut serta melihat kapabilitas yang dimiliki negara Vatikan dalam menjalankan kebijakan luar negerinya
Temuan yang dihasilkan pada penelitian ini adalah Evangelii Gaudium menjadi pedoman bagi pembuatan kebijakan luar negeri Tahta Suci Vatikan yang mempengaruhi interaksi strategis dengan negara dan aktor lain pada konflik Suriah. Nilai-nilai yang terdapat pada Evangelii Gaudium terwujud dalam dua kebijakan yaitu melakukan promosi perdamaian di Suriah dan memberikan bantuan kemanusiaan bagi para korban. Tahta Suci menggunakan instrumen diplomasi dan proganda untuk merangkul seluruh komunitas internasional, baik dari negara, kelompok masyarakat, hingga individu, sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan kebijakan luar negeri.