Abstract:
Dengan tumbuhnya kesadaran bahwa dibutuhkan solusi yang berbeda untuk perempuan dan anak-anak perempuan di wilayah pasca konflik– yang sebagian besar mengalami trauma dengan kehadiran laki-laki, membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan peningkatan partisipasi perempuan di sektor keamanan. PBB kemudian memutuskan untuk mendatangkan Female Formed Police Unit (FFPU) pertama dari India ke misi pemeliharaan perdamaian di Liberia pada tahun 2007, yang dianggap sebagai pencapaian sukses untuk sektor keamanan Liberia dan pemberdayaan perempuan. Oleh karena itu, pertanyaan untuk penelitian ini adalah: bagaimana dampak kedatangan Female Formed Police Unit India terhadap pemberdayaan perempuan dan anak-anak perempuan Liberia? Penelitian ini ditulis dengan mengaplikasikan metode kualitatif dan teknik studi literatur. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, penelitian ini menggunakan perspektif feminisme liberal dan konsep empowerment.
Melalui perspektif feminisme liberal, penelitian menjelaskan bagaimana FFPU India membantu mendobrak stereotip maskulin dalam sektor keamanan untuk membantu meningkatkan angka partisipasi perempuan di dalam Liberia National Police (LNP). Lalu, konsep empowerment digunakan untuk menjelaskan bagaimana FFPU India memfasilitasi jalan untuk mencapai pemberdayaan perempuan Liberia dalam 3 aspek: hak-hak untuk berpartisipasi dalam institusi keamanan, akses pendidikan, dan lapangan pekerjaan yang layak dengan upah yang relatif baik.