Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya Amerika Serikat sebagai
superpower dalam Perang Iran-Irak untuk mencapai kepentingan nasionalnya.
Amerika Serikat sebagai superpower diharapkan membantu penyelesaian perang
dan mendamaikan kedua negara, tetapi perang mengalami eskalasi menjadi lebih
lama dan intens dengan upaya Amerika Serikat tersebut karena adanya kepentingan
nasional yang harus dipenuhi dalam perang. Penelitian ini menjelaskan upaya
Amerika Serikat memenuhi kepentingan nasionalnya dalam perang dengan
menggunakan konsep manajemen konflik dari Michael Butler serta konsep
bloodletting dan bait and bleed dari John Mearsheimer. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan menggunakan teknik observasi melalui media cetak
dan non-cetak dan studi kasus dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder.
Penemuan utama penelitian ini adalah kepentingan nasional Amerika Serikat yang
harus dipenuhi menjadi alasan adanya upaya untuk terlibat dalam Perang Iran-Irak.