Abstract:
Kesetaraan gender merupakan salah satu agenda penting dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Maka dari itu, penting bagi tiap negara untuk menjamin kepentingan tersebut pada masyarakatnya. Nyatanya, pemerintah Iran seakan mengabaikan hal tersebut. Hal ini kemudian menimbulkan berbagai reaksi dari berbagai pihak baik melalui organisasi non-profit maupun individu. One Million Signatures merupakan salah satu gerakan sosial yang memberikan pengaruh yang cukup besar dalam mewujudkan kesetaraan gender di Iran. Adapun pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana perkembangan One Million Signatures Campaign sebagai Gerakan Sosial untuk mewujudkan kesataraan gender di Iran?”. Adapun kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini adalah pluralisme untuk menunjukkan partisipasi masyarakat non-pemerintah, feminisme liberal untuk menunjukkan peran dari One Million Signatures sebagai salah satu gerakan sosial yang bergerak untuk mencapai kesetaraan, teori hak asasi manusia untuk menunjukkan bentuk ketisaksetaraan yang terjadi di Iran yang disebabkan oleh pemerintahannya sendiri, serta teori gerakan sosial untuk menunjukkan tahapan-tahapan yang akan dilakukan oleh One Million Signatures untuk mewujudkan kesetaraan. Adapun tahapan-tahapan yang dibahas dalam penulisan ini adalah dengan melakukan aksi the Solidarity Day, menetapkan dokumen utama kampanye, melakukan kampaye dari rumah ke rumah, the Green Movement, hingga melakukan aksi protes tanpa menggunakan hijab