Aplikasi strategi branding - advertising - selling oleh Kementerian Pariwisata Indonesia pada tahun 2017 dalam mengatasi penurunan wisatawan mancanegara

Abstract

Dalam masa pemerintahan Joko Widodo sebagai pemimpin negara Indonesia pada tahun 2015 – 2019 tentu masih sama seperti tahun – tahun sebelumnya bahwa adanya visi dan misi yang ingin dicapai untuk menjadi parameter keberhasilan kepemimpinannya. Salah satu sektor yang menjadi fokusnya kali ini adalah bidang pariwisata yang diharapkan dapat menjadi leading sector dari negara Indonesia untuk dapat memajukan bidang lain seperti budaya dan ekonomi. Peningkatan wisatawan mancanegara tentunya merupakan keuntungan sangat besar bagi Indonesia. Sebagai upaya untuk mewujudkan visi misi tersebut diperlukan rangkaian strategi agar selanjutnya dapat diimplementasikan dengan baik dan benar. Maka penelitian ini akan fokus pada strategi KEMENPAR terdiri dari beberapa elem yakni Branding, Advertising, Selling yang digunakan pemerintah dalam upayanya untuk meningkatkan wisatawan maancanegara pada tahun 2017 dimana masih dalam periode kepemimpinan Joko Widodo. Serta melihat bagaimana implementasi terhadap strategi yang telah dibuat, dalam event internasional yaitu International Video Competition, WAVE 2017, ITB Berlin 2017 dimana lewat pengadaan maupun keikutsertaan event tersebut Indonesia mendapatkan transaksi pembelian paket wisata serta banyak masyarakat mancanegara yang lebih tahu tentang pariwisata Indonesia lewat pemasaran yang dilakukan. Metode yang akan digunakan adalah kualitatif lewat analisa data dengan kerangka pemikiran yang mencakup nation branding, strategic theory untuk menganalisa strategi serta pengimplementasiannya dalam event-event internasional yaitu.