STUDI PENGOLAHAN BUAH PEPAYA MENJADI FRUIT LEATHER DAN MANISAN PEPAYA BERNUTRISI TINGGI

Show simple item record

dc.contributor.author Susanti, Ratna Frida
dc.contributor.author Witono, Judy Retti
dc.contributor.author Cakasana, Petrick
dc.date.accessioned 2017-02-09T04:10:04Z
dc.date.available 2017-02-09T04:10:04Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/844
dc.description.abstract Produksi pepaya di Indonesia cukup besar, yaitu sekitar 871.282 ton pada 2013, akan tetapi pemanfaatannya masih terkendala karena umur buah ini sangat pendek (dalam hitungan hari). Oleh karena itu, diperlukan teknik pengawetan untuk pemanfaatan pepaya dan meningkatkan nilainya secara komersial. Pengeringan adalah salah satu dari teknik pengawetan yang ada. Dalam penelitian ini, akan dilakukan studi mengenai pemanfaatan pepaya sebagai manisan dan fruit leather. Metode yang digunakan adalah pengeringan dengan oven. Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (i) mempelajari pengaruh suhu pengeringan oven dan ketebalan bahan terhadap kandungan vitamin C pada produk fruit leather dan manisan pepaya (ii) Mempelajari proses pembuatan fruit leather dan manisan pepaya dan melihat potensi pengembangan produk. Target akhir dari penelitian ini adalah diperolehnya kondisi pengeringan dan ketebalan buah terbaik untuk mempertahankan kandungan vitamin C pada buah pepaya untuk pembuatan fruit leather dan manisan pepaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin C pada produk fruit leather dan manisan terbaik pada pengeringan suhu 40oC dan ketebalan xxx pada manisan dan xxx pada fruit leather. en_US
dc.publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAR en_US
dc.title STUDI PENGOLAHAN BUAH PEPAYA MENJADI FRUIT LEATHER DAN MANISAN PEPAYA BERNUTRISI TINGGI en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account