Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan mengenai implementasi prinsip-prinsip fairtrade yang dilakukan oleh sebuah perusahaan multinasional, yaitu Neal’s Yard Remedies, terhadap produsen kecil yakni pemanen liar frankincense di Kenya Utara. Globalisasi, yang telah membuat dunia terasa semakin tidak memiliki batasan, melahirkan sistem perdangangan free trade yang bersifat lintas batas yang ditandai dengan adanya kemunculan-kemunculan perusahaan multinasional. Namun, penerapan sistem free trade dianggap tidak menguntungkan bagi para produsen kecil, melainkan hanya mengeksploitasi mereka. Sehingga, gerakan fairtrade muncul dengan tujuan untuk membantu menciptakan keadilan bagi produsen kecil, khususnya di negara berkembang, yang tereksploitasi sebagai akibat dari adanya penerapan sistem perdagangan free trade. Penerapan dari gerakan fairtrade merupakan bukti bahwa dalam era globalisasi kini, perusahaan multinasional dapat berperan sebagai aktor penting selain negara, yaitu untuk mengisi tugas yang terabaikan oleh negara. Teori dan konsep yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori pluralisme, teori interdependensi, konsep globalisasi, konsep free trade, konsep fairtrade, dan konsep perusahaan multinasional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data sekunder melalui studi literatur. Penelitian ini menunjukkan bahwa Neal’s Yard Remedies telah berhasil membuat para pemanen liar frankincense di Kenya Utara menjadi lebih sejahtera akibat adanya implementasi sepuluh prinsip fairtrade, .