Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan upaya Amerika Serikat dalam mengerahkan kapabilitasnya untuk menghadapi Rusia pada konflik Suriah. Dinamika konflik Suriah yang kompleks disertai keterlibatan berbagai aktor regional dan internasional, membuat para pengambil keputusan di Amerika Serikat terus memperdebatkan upaya terbaik dalam menjaga kepentingan nasional mereka tanpa memperkuat Bashar Al-Assad, Islamic State, ataupun kelompok ekstrimis lainnya. Akan tetapi keterlibatan Rusia dalam konflik Suriah menjadi dilema bagi Amerika Serikat, sehingga upaya mereka cenderung mengarah kepada pembendungan dan perang proxy. Dalam menjawab pertanyaan penelitian “Bagaimana upaya containment Amerika Serikat terhadap Rusia dalam konflik Suriah periode 2011-2016” peneliti menggunakan konsep dari containment yang digunakan Amerika Serikat pada masa Perang Dingin sebagai kerangka pemikiran. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan content analysis sehingga dapat memunculkan model penelitian yang membagi containment kedalam tiga bidang, yaitu pengerahan kapabilitas politik, ekonomi, dan militer. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa upaya Amerika Serikat yang difokuskan dalam bidang politik, terutama pada upaya bilateral, merupakan upaya yang efektif untuk menghadapi Rusia dalam konflik Suriah, juga dalam menjaga stabilitas Timur Tengah.