Abstract:
Penjajahan yang dilakukan oleh Amerika Serikat di Filipina selama 33 tahun sejak tahun 1898- 1931 menciptakan hubungan unik antara negara penajajah dan mantan negara terjajah dimana dalam perkembangan hubungan kedua negara tercipta hubungan yang harmonis antara amerika dan Filipina pasca kemerdekaan Filipina pada tahun 1946. Amerika bertransformasi menjadi negara sekutu bagi Filipina dimana Filipina adalah negara non- NATO yang paling dekat dengan Amerika di Asia Pasifik. Kedekatan Amerika dengan Filipina dirasakan oleh Presiden Duterte sebagai sebuah imperialisme bentuk baru yang merugikan Filipina dan menciptakan ketergantungan dari negara “periphery” kepada negara ”center” dan perlu dilakukan pemutusan ketergantungan. Dengan menggunakan teori ketergantungan modern yang dicetuskan oleh Cardoso dan Metode deskriptif analisis penelitian ini akan menganalisis apakah hubungan ekonomi Filipina – Amerika periode 2010 - 2015 merupakan sebuah ketergantungan yang bersifat positif atau negatif seperti yang dikatakan oleh Presiden Duterte. Pada akhir penelitian penulis menyimpulkan bahwa Hubungan Ekonomi Filipina- Amerika pada tahun 2010- 2015 merupakan ketergantungan yang bersifat positif.