Abstract:
Kesetaraan gender merupakan isu yang sering dibahas di level domestik ataupun di level internasional. Adapun, gerakan-gerakan kesetaraan gender bertujuan agar perempuan mendapatkan kembali hak-hak mereka yang dihambat. Walaupun sudah ada gerakan-gerakan mengenai kesetaraan gender serta masuknya isu kesetaraan gender dalam prioritas SDGs. Masih banyak bentuk ketidakadilan berbasis gender dalam olahraga terutama dalam sepak bola. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan upaya-upaya yang dilakukan oleh UEFA sebagai organisasi sepak bola di Eropa untuk merealisasikan kesetaraan gender. Banyaknya bentuk ketidakadilan gender dalam dunia sepak bola seperti pelecehan seksual, pelecehan verbal, ketimpangan gaji, dan diskriminasi terhadap kemampuan perempuan dibidang sepak bola kerap terjadi terutama di wilayah Eropa terutama Eropa Barat. Untuk memahami bagaimana upaya UEFA dalam merealisasikan kesetaraan gender, peneliti menggunakan teori liberalisme sosiologis, teori organisasi internasional, konsep fungsi organisasi sebagai aktor, konsep kesetaraan gender, dan juga konsep capacity building. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya capacity building dan program kampanye yang dilakukan oleh UEFA dapat menuju ke arah kesetaraan gender.