Abstract:
The Japan Foundation adalah sebuah lembaga yang didirikan oleh Kementrian Luar Negeri Jepang pada tahun 1972. Pada tahun 2003 the Japan Foundation mengalami perubahan struktur menjadi lembaga administrative independen yang diharapkan akan lebih mandiri dalam melaksanakan kegiatannya dan lebih mudah untuk berkonsentrasi pada tujuan pertukaran kebudayaan Jepang dengan negara-negara lainnya. The Japan Foundation di Indonesia didirikan pada tahun 1974 dengan tujuan untuk memperbaiki hubungan dengan Indonesia salah satunya dalam bidang sosial budaya melalui The Japan Foundation. Penelitian ini menganalisis tentang upaya yang dilakukan Jepang terhadap Indonesia sebagai Diplomasi Kebudayaan dengan mendirikan The Japan Foundation sebagai media pertukaran kebudayaan antara Jepang dan Indonesia. Penulis menganalisa Diplomasi Kebudayaan Jepang terhadap Indonesia melalui The Japan Foundation pada periode tahun 2008 dengan mengikuti lanjutan skripsi sampai tahun 2012 dengan pembatasan peringatan 40th berdirinya The Japan Foundation. Diplomasi kebudayaan adalah salah satu bagian dari kebijakan luar negeri Jepang yang sangat penting. Diplomasi kebudayaan yang dijalankan oleh Jepang bertujuan agar negaranya mendapatkan citra baik dimata dunia serta dapat menjalin kerjasama dengan negara lain. Penulis melihat The Japan Foundation sebagai second track diplomacy karena The Japan Foundation bukan bagian dari pemerintahan. Keberhasilan Jepang dalam melakukan diplomasi kebudayaan di Indonesia dapat dilihat dari respon masyarakat yang ingin mengenal kebudayaan Jepang lebih jauh seperti peminat Bahasa Jepang maupun berbagai pameran yang dilakukan The Japan Foundation. Hubungan antara Jepang dan Indonesia dinilai baik, dan keberadaan The Japan Foundation tidak menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat Indonesia.