Kerangka pembelajaran Matematika untuk mengembangkan ketrampilan abad 21 yang disesuaikan dengan kondidi setempat

Show simple item record

dc.contributor.author Sukmana, Agus
dc.contributor.author Chendra, Erwinna
dc.contributor.author Liem, Chin
dc.date.accessioned 2017-02-09T03:25:33Z
dc.date.available 2017-02-09T03:25:33Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/835
dc.description.abstract Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memberikan dampak pada perubahan dunia. Hidup diera informasi diperlukan sekumpulan keterampilan khusus, diantaranya: dikenal sebagai 21st Century Skills dan Core Skills. Kebutuhan tersebut seharusnya dapat diakomodasi dalam kurikulum pendidikan dan seluruh proses pembelajaran mengarahkan siswa agar memiliki keterampilan tersebut. Di Tanah air kita, anugrah perkembangan TIK belum dirasakan merata oleh penduduknya di semua wilayah karena keterbatas infrastrukur TIK yang tersedia. Disisi lain persaingan di pasar tenaga kerja dibutuhkan keterampilan-keterampilan dasar yang harus dikembangkan berbasis TIK tersebut. Sehingga diperlukan serangkaian inovasi untuk menyusun kerangka pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi setempat. Pemilihan lokasi penelitian di wilayah Tambolaka dan Weetebula di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTTdengan pertimbangan: (1). Infrastruktur TIK di daerah tersebut belum memadai, merupakan representasi kota kecil di kawasan timur Indonesia; (2). di lokasi tersebut terdapat Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Kependidikan (STKIP) Weetabula yang merupakan satu-satunya perguruan tinggi di pulau tersebut yang secara khusus mempersiapkan calon-calon pendidik/guru sehingga cukup mudah untuk mengakses informasi mengenai kondisi pendidikan di daerah tersebut. Solusi yang ditawarkan adalah memodifikasi kerangka pembelajaran untuk mencapai Keterampilan Abad 21 dengan mempertimbangkan kondisi setempat. Kesimpulan yang dapat diambil adalah: Pada dasarnya keterampilan Abad 21 dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran seperti pada kasus di Sumba Barat Daya tersebut. Namun diperlukan keterampilan dari para guru untuk bagaimana menyiasati keterbatasan sarana dan prasarana. Peran guru dalam merancang proses pembelajaran menjadi kunci keberhasilan, diperlukan keterampilan untuk berpikir kritis, keterampilan untuk berkreasi, keterampilan berkolaborasi, dan keterampilan berkomunikasi yang ditopang oleh pemanfaatan Media, Informasi, dan Teknologi Informasi & Komunikasi. Pendidikan calon guru/pendidik di daerah harus mampu menyiapkan lulusannya kearah tersebut. en_US
dc.publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAR en_US
dc.title Kerangka pembelajaran Matematika untuk mengembangkan ketrampilan abad 21 yang disesuaikan dengan kondidi setempat en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account