Twitter, Agenda Settings, dan Donald Trump : perspektif orientalisme dalam industri Islamophobia di Amerika Serikat

Show simple item record

dc.contributor.advisor Dwikardana, Sapta
dc.contributor.author Alifadrianti, Aliya
dc.date.accessioned 2019-08-01T02:32:58Z
dc.date.available 2019-08-01T02:32:58Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp37096
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8351
dc.description 8500 - FISIP en_US
dc.description.abstract Kehadiran media sosial melahirkan sebuah bentuk komunikasi dan interaksi baru dalam dunia Hubungan Internasional. Semenjak kehadiran internet, sosial media telah digunakan sebagai salah satu cara untuk menyisipkan pesan dari kelompok kepentingan ke masyarakat. Salah satu berita yang menyebar luas lewat sosial media adalah Islamophobia. Penelitian ini menggunakan pertanyaan penelitian “Apakah Islamophobia di Amerika Serikat merupakan agenda settings dari negara,” sebagai kerangka penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah; agenda settings, social networking sites dan kultur partisipan, two step flow, dan Orientalisme dari Edward Said. Pendekatan Said terhadap Islam dan Media yang meliputi hermeneutika dan latar belakang sejarah juga digunakan dalam penelitian ini. Peneliti kemudian menemukan bahwa Industri Islamophobia di Amerika Serikat memiliki pendekatan yang berbeda dari segi aktor yang disebabkan oleh munculnya Donald Trump sebagai key opinion leader. Agenda setting yang biasanya didukung oleh negara, sekarang dapat dilakukan oleh beberapa aktor seperti pihak bisnis, pasar, dan kelompok kepentingan. Trump juga memiliki andil yang penting dalam mempengaruhi sentimen anti- Islam di masyarakat AS yang dapat dilihat dengan mempelajari tagar di Twitter. Lewat penelitian ini juga ditemukan bahwa sentimen tweets Trump mempengaruhi cyber- Islamophobia di kalangan pengguna Twitter Amerika Serikat. Penelitian ini dapat memberi perspektif baru dalam memahami politik dan komunikasi internasional di era digital. Penelitian ini menunjukan pentingnya analisa dan pemahaman lebih lanjut mengenai fenomena hate speech di internet sebagai bentuk komuinkasi baru dan alat politisasi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Twitter en_US
dc.subject Islamophobia en_US
dc.subject Agenda Setting en_US
dc.subject Orientalism en_US
dc.subject Donald Trump en_US
dc.subject Key Opinion Leader en_US
dc.subject Media en_US
dc.title Twitter, Agenda Settings, dan Donald Trump : perspektif orientalisme dalam industri Islamophobia di Amerika Serikat en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014330147
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423096101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account