Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam implementasi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2017
Tentang Pengelolaan Air Tanah khususnya di Kecamatan Cimahi Selatan. Partisipasi Masyarakat yang dimaksud didalam Perda tersebut adalah keterlibatan masyarakat dalam
tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian dalam pengelolaan air tanah.
Penelitian ini menggunakan teori Sherry Arenstein, dianalisis dengan tipologinya yaitu delapan tangga cara masyarakat untuk berpartisipasi dalam kebijakan.
Delapan tipologi arnstein tersebut terdiri dari manipulation, therapy, informing, consultation, plactaction, partnership, delegated power dan citizen control Dari Tipologi
delapan anak tangga partisipasi masyarakat dibagi menjadi tiga tipe partisipasi yang terdiri dari non-participation, tokenism, citizen power.
Dan penelitian juga menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam.
Berdasarkan literatur Faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat secara garis besar yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal merupakan hal yang mempengaruhi partisipasi masyarakat yang berasal dari dalam kelompok masyarakat atau individu tersebut menurut Angell faktor internal terdiri dari Usia, Jenis Kelamin,Pendidikan,Pekerjaan.
Sedangkan menurut sunarti faktor eksternal adalah yang berasal dari luar atau dari lingkungan sekitar dapat berupa faktor faktor eksternal ini dapat dikatakan pengaruh dari stakeholder,
atau yaitu semua pihak yang memiliki kepentingan dan mempunyai kunci terhadap program dan kondisi lingkungan
Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi dokumen.
Kemudian wawanacara secara mendalam dengan narasumber yang terkait dalam pengelolaan air tanah di Kecamatan Cimahi Selatan yaitu dengan 11 orang mayarakat yang tinggal di daerah Kecamatan Cimahi Selatan
dan dua orang dari Dinas Lingkungan Hidup sebagai dinas yang mengelelola air tanah, dan observasi dengan pihak terkait yaitu Dinas Lingkungan Hidup sebagai dinas yang mengelelola air tanah,
dan yang kepada 11 orang masyarakat yang tinggal di lingkungan Kecamatan Cimahi Selatan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat dalam implementasi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan Air tanah masih rendah.
Bedasarkan hasil penelitian faktor internal sangat mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air tanah seperti jenis pekerjaan dan berbagai faktor eksternal juga mempengaruhi partisipasi
masyarakat Kecamatan CimahI Selatan seperti terutama dalam hal kebijakan yang di buat oleh pemerintah mengenai pengelolaan sumber daya dan perilaku masyarakat.
Bedasarkan hasil penelitian Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air tanah di Kecamatan Cimahi Selatan termasuk dalam tipe partisipasi masyarakat Citizen power dan berada pada tipologi Partnership.
Karena masyarakat diberi kesempatan oleh pemerintah untuk berpartisipasi dalam pengelolaan air tanah dan adanya pembagian tanggung jawab antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan air tanah.
Partisipasi masyarakat dalam implementasi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan Air tanah masih rendah di Kecamatan Cimahi Selatan dalam pengelolaan air tanah dipengruhi
oleh faktor internal terutama jenis pekerjaan dan faktor eksternal terutama peraturan dalam pengelolaan sumber daya dan perilaku masyarakat.