Abstract:
Media sosial dengan cepat menjadi alat berkomunikasi antara merek dengan konsumennya. Di antara banyak media sosial yang ada, Instagram adalah salah satu yang paling banyak digunakan oleh merek, terutama merek yang bergerak di industri fashion. Hal ini dikarenakan fungsi Instagram yang adalah media sosial untuk membagikan foto dan video, sesuai dengan kebutuhan dari para fashion brand yang banyak berkomunikasi dengan konsumennya via komunikasi visual.
Posting dengan jumlah likes yang tinggi dan komentar positive yang banyak dapat meningkatkan awareness terhadap merek dan mengakibatkan e-WOM (Electronic Word of Mouth) yang positif. Mengapa hal ini penting? Karena konsumen pada era ini adalah pemasar yang paling dipercaya dan yang paling loyal dari produk itu sendiri (Çukul, 2015).
Karena pentingnya menciptakan word of mouth yang positif di kalangan konsumen, penelitian ini akan menggunakan analisa kualitatif untuk menganalisa post Instagram dari local fashion brands yang terkenal guna mengetahui tipe post seperti apa yang akan menghasilkan tingkatan word of mouth positif yang terbanyak. Konten dari dari akun Instagram yang diteliti akan dianalisa berdasarkan tipe post (photo / video), tipe content (9 elements), jumlah likes dan reviews, tipe photo (amateur / professional), dan tempat pengambilan gambar (indoor / outdoor).
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi perusahaan dalam menentukan tipe posting seperti apa yang akan dapat menghasilkan e-WOM positif yang tinggi dan sebagai hasilnya dapat meningkatkan brand image perusahaan di mata konsumen.