dc.contributor.advisor |
Yazid, Sylvia |
|
dc.contributor.author |
Ilma, Ainun Zidni |
|
dc.date.accessioned |
2019-06-25T05:20:15Z |
|
dc.date.available |
2019-06-25T05:20:15Z |
|
dc.date.issued |
2018 |
|
dc.identifier.other |
skp37116 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/8240 |
|
dc.description |
8520 - FISIP |
en_US |
dc.description.abstract |
Semenjak kekalahan yang dialami pada Perang Dunia II, Jepang tidak dapat menggunakan kekuatan militernya. Diplomasi publik menjadi salah satu instrumen penting pada era globalisasi. Di kawasan Asia, budaya populer semakin marak digunakan untuk membangun citra positif negara. Jepang yang memiliki keunikan pada budayanya mulai menggunakan diplomasi publik untuk menyebarkan budaya populernya, termasuk di Indonesia. Jepang menggunakan baik aktor pemerintah dan aktor non-pemerintah dalam pelaksanaan diplomasi publiknya. Anime Festival Asia Indonesia atau AFAID merupakan salah satu acara yang digunakan Jepang melalui aktor non-pemerintah, sebagai jembatan yang menyambungkan antara Jepang dan Indonesia. Diplomasi publik yang dilakukan melalui Anime Festival Asia Indonesia berhasil membangun citra positif Jepang terhadap Indonesia. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
Anime Festival Asia Indonesia |
en_US |
dc.subject |
budaya populer |
en_US |
dc.subject |
citra positif |
en_US |
dc.subject |
diplomasi publik |
en_US |
dc.subject |
Jepang |
en_US |
dc.subject |
Indonesia |
en_US |
dc.title |
Upaya Jepang dalam menyebarkan budaya populer di Indonesia menggunakan diplomasi publik melalui Anime Festival Asia Indonesia (AFAID) |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2011330168 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0419017601 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional |
|