Abstract:
Sejarah konflik yang panjang di Tanah Papua tak hanya berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Papua pada umumnya, tetapi berdampak lebih besar terhadap kondisi psikis dan psikologis, khususnya bagi para perempuan Papua. Dengan budaya patriarki yang sangat melekat dengan adat dan isitiadat masyarakat Papua, hal ini membuat perempuan Papua mengalami tindak diskriminasi yang berkepanjangan. Diskriminasi tersebut merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian PT. Freeport Indonesia. Memiliki misi sebagai good corporate citizen dan menyadari bahwa kehadirannya menimbulkan dampak bagi kehidupan masyarakat sekitar, PT. Freeport Indonesia melakukan kegiatan corporate social responsibility di beberapa bidang, termasuk salah satunya adalah pemberdayaan perempuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya apa saja yang telah dilakukan PT. Freeport Indonesia dalam program corporate social responsibility di bidang pemberdayaan perempuan tahun 2012-2015 di Tembagapura. Penulis menggunakan metode kualitatif dan analisis deskriptif dengan melakukan pengumpulan data dan fakta melalui studi literatur, laporan tahunan perusahaan terkait, website, dan berbagai media publikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa PT. Freeport Indonesia melakukan program pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Program-program tersebut telah berjalan dan semakin berkembang setiap tahunnya.