Evaluasi Program Kampung Wisata Kreatif di Kota Bandung : kasus Kampung Wisata Kreatif Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul dan Kampung Wisata Kreatif Cibuntu, Kecamatan Bandung Kulon

Show simple item record

dc.contributor.advisor Berliyanti, Susana Ani
dc.contributor.author Nurulhadi, Anly Sya'ban
dc.date.accessioned 2019-06-12T04:57:55Z
dc.date.available 2019-06-12T04:57:55Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36881
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8147
dc.description 8284 - FISIP en_US
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program kampung wisata kreatif yang dicanangkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota bandung, sebagai bagian dari pelaksanaan Peraturan Daerah No 01 Tahun 2013 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2013-2025. Teori yang digunakan adalah teori Daniel L. Stufflebeam, yang mengevaluasi program dari sisi Context, Input Process dan Product. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan studi dokumen. Lokasi penelitian adalah kampung kreatif Cicadas sebagai lokasi yang dianggap tidak berhasil dalam program, dan kampung kreatif Cibuntu yang menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dianggap berhasil menjalankan program. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Secara konteks, yang melihat kesesuaian antara tujuan program dengan kebutuhan masyarakat lokal, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan kemampuan masyarakat di kedua lokasi yang menyebabkan perbedaan kebutuhan antara dua lokasi, sehingga responsnya harus berbeda. Lalu, dari segi input, yaitu penggunaan sumber daya untuk menunjang pelaksanaan program, menunjukan bahwa pemilihan sumber daya manusia sudah cukup baik. Akan tetapi dari segi sumber dana, sarana dan prasarana, dan pembinaan yang dilakukan tidak memadai, karena tidak menyesuaikan perbedaan karakteristik yang dimiliki masing-masing wilayah yang memerlukan pengalokasian berbeda. Lalu dari segi process, yang melihat pelaksanaan dari program. Menunjukan bahwa dalam pelaksanaan program masih tidak optimal karena terdapat kendala yang diakibatkan respon masyarakat yang berbeda dalam menerima pembinaan. Lalu, dari segi product yang merupakan hasil capaian oleh peserta program di kampung kreatif Cicadas tidak mencapai tujuan dari program, sedangkan di lokasi kampung kreatif Cibuntu mencapai tujuan dari program kampung wisata kreatif ini. Secara keseluruhan, perbedaan hasil diakibatkan oleh tidak tepatnya respon kepada kebutuhan masyarakat. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Evaluasi Program en_US
dc.subject Pariwisata en_US
dc.subject Kampung Wisata Kreatif en_US
dc.title Evaluasi Program Kampung Wisata Kreatif di Kota Bandung : kasus Kampung Wisata Kreatif Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul dan Kampung Wisata Kreatif Cibuntu, Kecamatan Bandung Kulon en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013310038
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425016401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI607#Ilmu Administrasi Publik


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account