Abstract:
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berjudul : Analisis Budaya Organisasi pada PT ANTAM (Persero) dengan Menggunakan OCAI, dengan rumusan masalah : Apa tipe budaya organisasi saat ini di PT ANTAM (Persero)? Tipe budaya organisasi apa yang diharapkan oleh pegawai PT ANTAM (Persero) agar dapat meningkatkan kinerja organisasi yang lebih baik daripada sebelumnya? Apa tindakan perubahan yang dapat dilakukan oleh PT ANTAM (Persero)? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan budaya organisasi PT ANTAM saat ini dan yang diharapkan.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis Organisasi PT ANTAM (Persero) dengan menggunakan instrumen OCAI (Organizational Culture Assessment Instrument) yang merupakan sebuah instrumen pengukuran budaya organisasi berdasarkan Competing Values Framework (CVF) dimana klasifikasi budaya terbagi menjadi empat budaya organisasi, yaitu : budaya klan, budaya adokrasi, budaya pasar, serta budaya hirarki. Instrumen ini dikembangkan dan diperkenalkan oleh peneliti Amerika, Kim S. Cameron dan Robert E. Quinn. Cameron & Quinn mengidentifikasi enam dimensi sebagai dasar dari OCAI yang meliputi: Karakteristik Dominan, Kepemimpinan Organisasi, Pengelolaan Pegawai, Perekat Organisasi, Penekanan Strategis, dan Kriteria Keberhasilan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ditemukan adanya dominasi budaya hierarki pada seluruh pegawai, dimana dalam tipe budaya ini memfokuskan organisasinya pada masalah internal dan memiliki orientasi terhadap stabilitas. Tampak adanya kecenderungan perubahan menuju budaya klan sebagai budaya yang diharapkan untuk masa mendatang. Budaya klan mengarah pada fokus internal dan fleksibilitas. Budaya klan merupakan suatu kolaborasi kebudayaan dengan komitmen yang kuat bagi pegawai dan menjadikan organisasi seperti sebuah keluarga.