Abstract:
Perencanaan produksi merupakan hal paling mendasar dan penting di perusahaan. Dalam proses perencanaan produksi, perusahaan akan menentukan berapa banyak produk yang harus diproduksi, kapasitas yang dibutuhkan, serta bahan baku yang diperlukan dalam memenuhi permintaan. PT X merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur pipa PVC. Sejauh ini, perusahaan tidak memiliki perencanaan produksi yang terencana dengan baik, perencanaan produksi dilakukan berdasarkan intuisi dari sang pemilik perusahaan. Selain itu, jadwal produksi dapat diubah sesuai dengan keinginan dari pemilik. Akibatnya, terdapat deviasi antara jumlah produksi pipa dan penjualan pipa yang terjadi. Selain itu, perusahaan belum mengetahui rangkaian perencanaan produksi hingga ke proses eksekusi rencana tersebut. Oleh karena itu, perencanaan produksi yang diusulkan diawali oleh forecasting, master production schedule, rough cut capacity planning, dan material requirement planning. Alat bantu perencanaan produksi yang dibuat mampu menyesuaikan antara actual sales dengan forecast yang dilakukan. Selain itu, alat bantu Execution Support System disusun untuk mempermudah operator dalam melakukan eksekusi rencana produksi yang sudah disusun.