dc.description.abstract |
Keadaan perekonomian global saat ini berkembang pesat karena adanya dukungan dari perkembangan teknologi, begitu juga dengan perekonomian Indonesia. Berkembangnya teknologi di era modem ini menyebabkan dunia usaha menjadi semakin kompetitif, tidak terkecuali industri manufaktur. Meskipun perekonomian dan industri manufaktur di Indonesia telah berkembang pesat saat ini, namun masih banyak perusahaan manufaktur yang tidak dapat bersaing di pasar karena keterbatasan sumber daya. Perusahaan yang diteliti dalam skripsi ini adalah salah satu perusahaan yang pada tahun 2018 ini
belum memiliki daya saing yang tinggi di pasar, yaitu CV BJS. CV BJS masih belum dapat bersaing di pasar karena operasional CV BJS masih tidak efisien sehingga biaya yang dikeluarkan lebih besar dari pendapatan hasil penjualan. Selain itu, penjualan CV BJS juga sedang menurun dikarenakan penurunan permintaan masyarakat, dan hal ini merupakan hal yang sulit untuk dikendalikan secara langsung oleh CV BJS. Produk CV BJS merupakan produk homogen, yaitu bihun dan bersaing dalam pasar persaingan sempurna, sehingga harga jual ditentukan oleh pasar. Maka dari itu, CV BJS perlu
menurunkan biaya secara keseluruhan dengan melakukan target costing untuk memperoleh laba yang diharapkan.
Target costing adalah alat manajemen biaya yang digunakan oleh perencana selama
desain produk dan proses untuk mengurangi biaya produksi masa depan produk. Manfaat target costing yaitu dapat mengurangi biaya produk baru agar tingkat keuntungan yang dikehendaki dapat tercapai, juga dapat memotivasi seluruh karyawan perusahaan agar memperoleh target laba pada saat pengembangan produk baru dengan menjalankan metode target costing di seluruh aktivitas perusahaan. Alat bantu target costing yaitu tear down analysis, value engineering, dan reengineering.
Objek penelitian dalam skripsi ini adalah laba yang diharapkan oleh CV BJS. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode studi deskripti£ yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang berhubungan dengan masalah melalui wawancara dan observasi. Penulis menghitung target biaya dengan cara mengurangkan harga jual produk dengan laba yang diharapkan dan mengupayakan tercapainya target biaya tersebut dengan prinsip dan alat bantu target costing.
Berdasarkan informasi yang diperoleh penulis, total biaya per produk CV BJS lebih tinggi dari harga jual produk. Penulis berupaya untuk menurunkan biaya dengan alat bantu value engineering. Alternatif yang disarankan penulis untuk menurunkan total biaya antara lain dengan mengurangi penggunaan seluruh mesin sehingga tidak dijalankan terus menerus dalam satu hari, mengurangi buruh pabrik, dan mematikan lampu yang mengelilingi ruangan saat terdapat sinar matahari yang cukup. Dari
hasil penelitian penulis, hasil perhitungan menunjukan bahwa penurunan biaya yang terjadi menyebabkan CV BJS dapat mencapai laba yang diharapkan. Dalam penerapan alternatif tersebut penulis memberikan saran seperti melakukan evaluasi efisiensi dan perbaikan secara terus menerus, pengurangan pemakaian mesin harus disertai koordinasi yang baik antar operator mesin, pengurangan buruh dilakukan secara baik - baik dan tidak menimbulkan konflik, dan tetap menyalakan lampu di sekeliling ruangan seperlunya apabila langit sedang mendung atau hujan. |
en_US |