dc.contributor.advisor |
Elvira M., Sylvia Fettry |
|
dc.contributor.author |
Rowa, Carolina Sea |
|
dc.date.accessioned |
2019-05-16T01:52:37Z |
|
dc.date.available |
2019-05-16T01:52:37Z |
|
dc.date.issued |
2019 |
|
dc.identifier.other |
skp37485 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/8014 |
|
dc.description |
23521 - FE |
en_US |
dc.description.abstract |
Pelaksanaan kegiatan corporate social responsibility (CSR) telah disarankan untuk dilakukan oleh perusahaan di Indonesia karena dulu banyak perusahaan yang tidak memikirkan dampak aktivitas perusahaan terhadap lingkungan sosial. Pelaksanaan kegiatan CSR ini perlu dilaksanakan karena diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perusahaan, sehingga perusahaan dapat mempertahankan usahanya. Pengungkapan kegiatan CSR dijadikan sarana perusahaan untuk mempertanggungjawabkan kegiatan CSR yang telah dilakukan. Dalam ilmu audit, kemampuan perusahaan untuk mempertahankan usahanya ditandai dengan penerimaan opini audit going concern. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa auditor eksternal menurunkan kecenderungan memberikan opini audit going concern pada perusahaan yang melaksanakan kegiatan CSR sehingga memunculkan penelitian mengenai pengaruh pengungkapan kegiatan CSR terhadap penerimaan opini audit going concern. Penelitian terdahulu menghasilkan jawaban yang masih berbeda, ada penelitian yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh pengungkapan kegiatan CSR terhadap penerimaan opini audit going concern dan ada yang menyatakan sebaliknya.
Perbedaan tersebut mendorong dilaksanakannya penelitian mengenai pengaruh pengungkapan kegiatan CSR terhadap penerimaan opini audit going concern pada
perusahaan tambang tahun 2016-2017. Penelitian dilakukan dengan memberikan penilaian
terhadap pengungkapan kegiatan CSR yang didasarkan pada GRI Standard. Kemampuan
perusahaan mempertahankan bisnisnya dengan menggunakan opini auditor eksternal yang
dinilai dengan opini audit going concern. Kedua informasi tersebut didapatkan dari website perusahaan dan website milik Bursa Efek Indonesia.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif. Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dinyatakan dalam regresi logistik. Analisis
dalam penelitian ini dilakukan dengan statistik deskriptif dan inferensial menggunakan SPSS. Dari hasil analisis statistik dievaluasi pengaruh pengungkapan kegiatan CSR terhadap penerimaan opini audit going concern.
Berdasarkan hasil penelitian pada perusahaan tambang tahun 2016-2017 ternyata pengungkapan kegiatan CSR tidak memiliki pengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Hasil penelitian yang menunjukkan tidak adanya pengaruh tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: terdapat perbedaan karakteristik sampel dari penelitian sebelumnya, pengungkapan CSR dan penerimaan opini audit going concern merupakan dua konsep yang berbeda, pengungkapan CSR tidak dapat secara langsung mempengaruhi penerimaan opini audit going concern, dan adanya faktor lain yang tidak diikutsertakan pada penelitian ini. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
tanggung jawab sosial perusahaan |
en_US |
dc.subject |
opini audit |
en_US |
dc.subject |
opini audit going concern |
en_US |
dc.subject |
perusahaan tambang |
en_US |
dc.title |
Pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap penerimaan opini audit Going Concern pada perusahaan tambang tahun 2016-2017 |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2015130030 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0428107901 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI604#Akuntansi |
|