Abstract:
Pada periode 1 September 2017 sampai 31 Agustus 2018 Indonesia sedang mengalami
pelemahan dalam perekonomiannya. Perekonomian yang melemah menyebabkan demand
akan besi dan baja menurun. Demand yang rendah dan jumlah pelaku usaha penjualan besi dan baja yang tetap menyebabkan persaingan dalam industri besi dan baja semakin ketat.
Persaingan yang ketat tersebut juga dirasakan oleh PT Mega Baja Group cabang Bandung. PT Mega Baja cabang Bandung adalah salah satu cabang dari PT. Mega Baja Group, perusahaan distributor dan supplier besi dan baja lokal maupun impor untuk kebutuhan konstruksi bangunan. Persaingan dan penurunan demand tersebut menyebabkan pendapatan PT Mega Baja Group cabang Bandung terus menurun karena tidak dapat mencapai target penjualan.
Pada kenyataannya yang diperlukan oleh perusahaan bukanlah semata mata pendapatan yang tinggi melainkan laba untuk mendukung kegiatan operasi. Beberapa cara untuk mencapai target laba operasi adalah dengan mengefisiensi biaya yang terjadi, meningkatkan jumlah penjualan, dan menetapkan target volume penjualan yang tepat. Cost volume profit analysis adalah salah satu alat yang dapat digunakan untuk menganalisis hal tersebut .
Cost volume profit (CVP) analysis memberikan informasi jumlah penjualan minimal untuk mencapai target laba operasi dan breakeven point, dan informasi seberapa jauh
jumlah penjualan boleh berkurang agar perusahaan tidak mengalami kerugian (margin of
safety). Selain itu, CVP analysis juga memberikan informasi efek perubahan variabel (harga jual, biaya, sales mix, serta volume penjualan) terhadap pendapatan yang harus dicapai untuk mencapai breakeven point dan target laba operasi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem
pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Untuk memperoleh data yang diperlukan penulis melakukan wawancara, observasi, dan penelitian kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian digunakan untuk melakukan CVP analysis pada PT Mega Baja cabang Bandung.
Untuk melakukan CVP analysis, penulis perlu mengidentifikasi biaya yang terjadi berdasarkan perilaku biaya dan mengklasifikasikannya biaya menjadi biaya tetap dan
variabel. Lalu penulis membagi satu tahun periode penelitian menjadi tiga kategori
berdasarkan harga beli produk yang dipengaruhi oleh nilai kurs rupiah. Kategori pertama meliputi bulan September 2017 sampai Januari 2018, kategori dua meliputi bulan Februari 2018 sampai Mei 2018, sedangkan untuk kategori tiga meliputi bulan Juni 2018 sampai Agustus 2018. Setelah itu penulis menentukan sales mix dan contibution margin per unit untuk setiap kategori. Dengan diketahui contribution margin, penulis dapat mengetahui jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai breakeven point dan target laba operasi untuk setiap kategori. Dengan melakukan analisis ini, penulis mengetahui strategi manakah yang efektif untuk mencapai target laba operasi dan BEP, yaitu dengan melakukan penjadwalan pengiriman.