dc.description.abstract |
Saat ini pertumbuhan ekonomi berkembang dengan sangat cepat yang menyebabkan persaingan usaha yang semakin ketat. Perusahaan harus mampu menjalankan seluruh fungsi pada setiap aktivitas perusahaan sesuai dengan prosedur yang ada untuk dapat bertahan dalam persaingan. Sebuah perusahaan membutuhkan pengambilan keputusan yang baik dan tepat sehingga dapat mendorong pengelolaan fungsi aktivitas perusahaan yang efektif, efisien, dan ekonomis.
Pemeriksaan operasional merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendorong tercapainya aktivitas perusahaan yang efektif, efisien, dan ekonomis. Dalam pemeriksaan operasional pada tahap planning dilakukan penentuan area masalah, melalui pengumpulan informasi dari fungsi aktivitas pada perusahaan.
Informasi tersebut dari berbagai fungsi perusahaan seperti akuntansi biaya, pengendalian internal, pajak, akuntansi keuangan, pemeriksaan operasional, pemanfaatan IT, dan tata kelola perusahaan. Informasi preliminary yang telah dikumpulkan akan menjadi landasan yang digunakan pada tahap-tahap pemeriksaan operasional yang berikutnya untuk dijadikan landasan ke tahap proses pemeriksaan yang berikutnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan sebagai panduan definisi dan gambaran mendalam mengenai kerangka kerja, instrumen, dan alat analisis yang membantu dalam melakukan sesuatu. Dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah studi lapangan dan studi kepustakaan, dan teknik pengolahan data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Penelitian dilakukan pada CV. X yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besi.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan area permasalahan CV. X berupa critical area yang terletak pada bagian penjualan dan penagihan. Hal ini dapat dilihat melalui bagian penjualan belum melakukan customer profitability analysis serta
pencatatan untuk kegiatan operasional masih berbasis manual dan bagian penagihan mengalami kesulitan dalam melakukan penagihan piutang kepada pelanggan. Berdasarkan dengan penemuan diatas peneliti memberikan beberapa saran yaitu perusahaan membuat data customer profitability analysis, pemilik melakukan pengendalian yang lebih ketat terhadap kinerja perusahaan terutama pada bagian penjualan dan penagihan, pemeriksaan terhadap hasil laporan keuangan yang telah dibuat perusahaan,
memberi denda kepada pelanggan yang membayar piutang melebihi jangka waktu yang diberikan, mulai mengembangkan penerapan sistem komputerisasi dalam perusahaan. Melalui saran yang diberikan diharapkan dapat membantu CV. X dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional pada bagian penjualan dan penagihan. |
en_US |