Abstract:
UD X merupakan perusahaan yang bergerak pada industri pengolahan dan penyaluran limbah garmen. UD X memiliki 3 jenis gudang yang berfungsi untuk menyimpan 15 jenis barang yang berbeda. Setiap gudang digunakan untuk menyimpan kelompok barang yang diklasifikasikan berdasarkan faktor kesamaan bahan dasar kain dan kesamaan harga jual. Penyimpanan dalam gudang di UD X dilakukan dengan sistem block stacking pada area masing-masing jenis barang yang telah ditentukan. Ketika area suatu barang penuh, maka penyimpanan barang akan dilakukan pada area barang lain, sehingga menyebabkan terjadinya risiko tertukarnya barang. Selain itu, barang yang tertumpuk untuk waktu yang lama pada gudang di UD X akan mengalami penurunan kualitas barang. Barang tersebut akan memiliki tingkat kelembaban yang tinggi dan menyebabkan kerugian berupa pengurangan pendapatan hasil jual karena barang tidak sesuai dengan spesifikasi customer.
Usulan perbaikan yang dirancang untuk mengatasi permasalahan tingginya persentase tingkat kelembaban barang akan dilakukan dengan merancang tata letak penyimpanan barang yang menerapkan metode First In First Out (FIFO). Ketiga gudang yang dimiliki UD X akan digabungkan menjadi satu gudang yang lebih besar. Gudang yang dirancang harus dapat menyimpan barang sebanyak 1.578 karung. Sistem penyimpanan barang dilakukan dengan merancang rak yang terdiri dari 400 bay dimana masing-masing bay dapat menyimpan sebanyak 4 karung. Penugasan kelompok barang untuk masing-masing rak tersebut dilakukan dengan metode dedicated storage.
Perancangan layout gudang menghasilkan tiga alternatif dimana layout terpilih merupakan alternatif layout kedua menggunakan metode dedicated storage dengan klasifikasi rak untuk setiap kelompok jenis barang. Total jarak yang ditempuh pekerja dalam menjalankan aktivitas pada layout gudang terpilih adalah 6.727,65 meter per tahun. Aktivitas penyimpanan dan pengambilan barang dalam layout gudang tersebut diatur berdasarkan suatu program yang dirancang dengan melihat tanggal kedatangan barang dan tingkat persentase kelembaban barang. Program yang dirancang dapat memudahkan identifikasi barang yang keluar sesuai dengan prinsip First In First Out (FIFO), sehingga barang limbah kain tidak disimpan terlalu lama dalam gudang di UD X dan memiliki tingkat persentase kelembaban dalam kondisi normal.