Abstract:
Gudang merupakan salah satu fasilitas yang berperan penting dalam jalannya suatu perusahaan. PT X merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai jenis produk berbahan dasar plastik yang berlokasi di Tegal, Jawa Tengah. Saat ini PT X menyimpan 303 jenis komponen yang dapat dibagi menjadi 43 produk jadi dan dapat dibagi kembali menjadi enam kelas family product. Permasalahan yang dilihat pada gudang barang jadi PT X adalah setiap komponen yang dihasilkan oleh PT X diletakkan tanpa adanya aturan tertentu, komponen diletakkan pada gang, dan tidak adanya pencatatan yang baik mengenai penempatan barang di gudang. Akibatnya, proses pencarian komponen menjadi sulit dan lama.
Usulan yang diberikan adalah melakukan perancangan gudang dengan menggunakan penggabungan antara metode class-based storage dan dedicated storage. Metode class-based storage digunakan untuk membagi family product dan metode dedicated storage digunakan untuk membagi produk jadi. Alasan digunakannya penggabungan kedua metode tersebut adalah jenis komponen yang banyak dan terbagi dalam beberapa kelas. Usulan yang diberikan untuk permasalahan sistem pencatatan adalah pembuatan SOP dan pencatatan barang yang masuk dan keluar baik secara manual maupun menggunakan program komputer.
Hasil penelitian yang dihasilkan adalah terpilihnya alternatif 2 berdasarkan prioritas rak dan fk terkecil dengan total jarak sebesar 179.711,221 m. Serta dibuat pula SOP penerimaan barang ke dalam gudang, SOP pengiriman barang dari gudang, form barang masuk, list barang assembly, surat kebutuhan assembly, surat jalan operator forklift, serta pembuatan program pencatatan dengan menggunakan program Microsoft Access. Berdasarkan hasil perhitungan dapat dihasilkan minimasi rata-rata waktu pencarian dan pengambilan komponen yang semula 28 menit menjadi 9 menit 29 detik.