Pengaruh model prediksi kebangkrutan Z-score : Altiman, opini audit tahun sebelumnya, dan pertumbuhan laba terhadap pemberian opini audit going concern pada perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di BEI

Show simple item record

dc.contributor.advisor Elvira M., Sylvia Fettry
dc.contributor.author Thomas, Kevin
dc.date.accessioned 2019-05-08T02:05:43Z
dc.date.available 2019-05-08T02:05:43Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp37517
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/7946
dc.description 23553 - FE en_US
dc.description.abstract Industri tekstil Indonesia relatif kalah bersaing dibandingkan dengan negara lain seperti Vietnam dan Bangladesh karena harga bahan baku tekstil dan garmen di Indonesia yang lebih mahal. Hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan sektor tekstil dan garmen masih kalah bersaing dengan negara-negara lain. Apabila dibiarkan terus terjadi, dapat mengancam keberlangsungan perusahaan sektor tekstil dan garmen. Dalam menilai kemampuan going concern perusahaan, ada beberapa faktor yang dapat membantu penilaian tersebut, yaitu model prediksi kebangkrutan Z-score Altman, opini audit tahun sebelumnya, dan pertumbuhan laba. Kemampuan going concern suatu perusahaan dapat dinilai dari kondisi keuangan dan kinerja perusahaan dari tahun ke tahun. Model Z-Score Altman dapat menunjukkan kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan laba dapat menunjukkan kinerja perusahaan dari tahun ke tahun, dan opini audit tahun sebelumnya dapat menunjukkan kinerja perusahaan pada tahun sebelumnya untuk dibandingkan dengan kinerja pada tahun berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model prediksi kebangkrutan Z-Score: Altman, opini audit tahun sebelumnya, dan pertumbuhan laba terhadap pemberian opini audit going concern. Pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu sebanyak 8 perusahaan dari 18 perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013 – 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah hypothetico deductive method yaitu pendekatan sistematis untuk menghasilkan pengetahuan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dasar dan masalah manajerial. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik dengan menggunakan bantuan SPSS versi 23. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model prediksi kebangkrutan Z-Score: Altman dan pertumbuhan laba tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemberian opini audit going concern, sedangkan opini audit tahun sebelumnya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemberian opini audit going concern. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject opini audit going concern, model prediksi kebangkrutan Z-Score: Altman, opini audit tahun sebelumnya, pertumbuhan laba. en_US
dc.title Pengaruh model prediksi kebangkrutan Z-score : Altiman, opini audit tahun sebelumnya, dan pertumbuhan laba terhadap pemberian opini audit going concern pada perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di BEI en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015130193
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428107901
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account