dc.description.abstract |
Perusahaan di bidang konstruksi sedang berkembang belakangan ini. Pemerintah Indonesia
memiliki sebuah proyek yang bernama MP3EI atau Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia. Proyek tersebut merupakan proyek pembangunan terbesar
pemerintah Indonesia yang menyebabkan BUMN bidang konstruksi menjadi prioritas
pemerintah Indonesia. Indonesia menjadi negara tertinggi di ASEAN dan negara keempat
tertinggi di Asia yang memiliki tingkat pertumbuhan yang besar. Dengan tingkat pertumbuhan
dan didukung oleh program pemerintah maka perusahaan bidang konstruksi menjadi salah satu
perusahaan yang harus diperhatikan. Penilaian tingkat kinerja perusahaan BUMN bidang
konstruksi menjadi sangat penting mengingat perannya dalam pembangunan non infrastruktur
di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan BUMN bidang
konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 2017. Penilaian kinerja
keuangan dilakukan berdasarkan atas penilaian yang mengacu pada Surat Keputusan Menteri
Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100/MBU/2002. Penilaian tersebut memiliki
delapan indikator rasio yaitu Return On Equity (ROE), Return On Investment/Return on Assets
(ROI/ROA), Cash Ratio, Current Ratio, Collection Periods (CP), Perputaran Persediaan (PP),
Total Asset Turn Over (TATO), dan Rasio Total Modal Sendiri (TMS) terhadap Total Aset
(TA). Analisis trend juga dilakukan untuk mengetahui perkembangan perusahaan. Analisis
trend dilakukan setelah mengetahui hasil dari masing-masing rasio.
Penelitian ini merupakan evaluation research. Penelitian ini dilakukan pada
empat perusahaan BUMN bidang konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2014 2017. Teknik analisis data menggunakan teknik studi pustaka berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100/MBU/2002 dan
dokumentasi data yang bersumber dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Adapun untuk
menganalisis perkembangan kinerja keuangan dari tahun 2014 2017 digunakan teknik
analisis trend.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penilaian kinerja keuangan
perusahaan BUMN bidang konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014
2017, dengan rincian yaitu (a) kinerja keuangan PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada periode
2014 2017, menunjukkan bahwa perusahaan mengalami penurunan pada tahun 2016 dan
2017 dengan Predikat Kurang Sehat Kategori BBB; (b) kinerja keuangan PT Pembangunan
Perumahan (Persero) Tbk pada periode 2014 2017, menunjukkan bahwa perusahaan
mendapatkan Predikat Sehat Kategori AA pada tahun 2015, sedangkan tahun 2014, 2016, dan
2017 mendapatkan Predikat Sehat Kategori A; (c) kinerja keuangan PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk pada periode 2014 2017, menunjukkan bahwa perusahaan mendapatkan
predikat Sehat Kategori AA pada tahun 2014, sedangkan pada tahun 2015 sampai dengan
tahun 2017 mendapatkan Predikat Sehat Kategori A; (d) PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada
periode 2014 2017, menunjukkan bahwa perusahaan selalu mendapatkan Predikat Sehat
Kategori A. (2) Perkembangan kinerja keuangan dari keempat perusahaan BUMN bidang
konstruksi periode 2014 2017 secara keseluruhan dengan bertumpu pada akumulasi skor
penilaian menunjukkan kinerja yang cenderung mengalami peningkatan pada akhir tahun
2017. |
en_US |