dc.description.abstract |
PT X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan. Saat ini PT X telah membuka sebanyak 18 jaringan restoran di Provinsi Jawa Tengah yang menyajikan makanan khas nusantara dan berbagai macam snack dari daerah-daerah di Indonesia. Terdapat beberapa jenis produk snack yang permintaannya meningkat jauh pada waktu-waktu tertentu, seperti pada saat libur sekolah dan hari raya keagamaan. Salah satu jenis produk snack yang permintaannya selalu meningkat adalah produk snack sale pisang. Saat ini PT X memiliki satu supplier utama yaitu supplier A dan tiga supplier tambahan yaitu supplier B, supplier C, dan supplier D untuk memenuhi permintaan sale pisang. PT X akan memilih satu atau lebih supplier tambahan dari ketiga alternatif untuk memenuhi kekurangan produknya. Pemilihan supplier tambahan yang dilakukan PT X saat ini belum memperhitungkan faktor-faktor teknis yang dapat menjadi pertimbangan dalam melakukan pemilihan supplier. Dengan demikian, PT X tidak dapat menilai setiap supplier dengan baik, sehingga perusahaan mendapatkan keluhan dari konsumen.
Untuk menyelesaikan masalah ini digunakan metode Analytic Network Process (ANP), karena keadaan pengambilan keputusan yang melibatkan banyak kriteria dan adanya hubungan antar kriteria. Kemudian juga dirancang sebuah alat bantu sistem pengambilan keputusan yang baik dan terkontrol, sehingga perusahaan dapat terus melakukan evaluasi dari performansi supplier tambahan dalam jangka waktu tertentu. Tahapan ANP yang dilakukan adalah identifikasi kriteria dan subkriteria serta hubungannya, perancangan dan validasi model ANP, pengisian perbandingan berpasangan, dan pembuatan supermatrix. Berdasarkan metode ANP yang dilakukan, maka didapatkan urutan prioritas supplier tambahan saat ini secara berturut-turut adalah supplier C, supplier D, kemudian supplier B. |
en_US |