Usulan rancangan sistem informasi pada CV. Bukit Abadi dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC)

Abstract

CV Bukit Abadi merupakan perusahaan distributor bahan pokok di kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Terdapat beberapa departemen pada perusahaan ini yaitu penjualan, gudang, pembelian, direct sales, dan keuangan. Dalam melaksanakan proses bisnisnya, saat ini sering terjadi kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan perusahaan. Beberapa kesalahan tersebut adalah kesalahan pemberian harga jual barang, perhitungan jumlah stok barang pada gudang, dan barang yang diantar. Kesalahan tersebut menyebabkan kerugian biaya dan waktu bagi perusahaan. Setelah dilakukan identifikasi, kesalahan tersebut disebabkan karena penyimpanan informasi yang kurang baik. Diperlukan usaha yang berat dan waktu yang lama untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Perbaikan sistem informasi pada perusahaan dibutuhkan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada saat ini.

Perbaikan dilakukan dengan mengembangkan sistem informasi usulan dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Terdapat empat tahapan yang dilakukan pada metode ini yaitu tahap perencanaan, analisis, perancangan, dan implementasi. Pada tahapan perencanaan akan dikenali dan diidentifikasi masalah berdasarkan proses bisnis perusahaan saat ini, menentukan tujuan sistem yang dirancang, dan menentukan kendala sistem saat ini. Pada tahapan analisis akan diidentifikasi kebutuhkan informasi perusahaan dan penentuan kriteria performansi sistem yang dirancang. Pada tahapan perancangan akan diberikan usulan perbaikan proses bisnis, pembuatan Data Flow Diagram (DFD), pembuatan basis data, dan normalisasi basis data. Tahapan implementasi akan berisi pembuatan kamus data, formulir terstruktur, user interface, dan Standar Operasional Prosedur (SOP) berdasarkan sistem informasi yang dirancang.

Hasil dari penelitian ini adalah usulan perbaikan proses bisnis dan usulan rancangan sistem informasi. Rancangan sistem informasi berisi Data Flow Diagram (DFD) untuk setiap bagian; basis data; formulir terstruktur berupa faktur penjualan, inspeksi barang masuk, checklist barang keluar, formulir pesanan pelanggan, dan surat jalan; dan user interface. Rancangan sistem informasi merupakan sistem informasi yang terkomputerisasi menggunakan teknologi informasi komputer dan aplikasi. Diharapkan sistem informasi yang dirancang akan mencapai kriteria performansi yang ingin dicapai perusahaan.