dc.description.abstract |
Dalam dunia bisnis, sistem aplikasi merupakan salah satu aspek penting
perkembangan teknologi yang mendukung aktivitas operasional sehingga membantu
organisasi dalam mencapai tujuan. Sistem aplikasi akan membuat kegiatan operasional
menjadi lebih efektif dan efisien bagi perusahaan, karena pengolahan data transaksi yang
terkomputerisasi menghasilkan informasi yang berguna untuk penggunanya. Tetapi sistem
aplikasi tidak luput dari berbagai risiko yang melekat dalam penggunaan sistem aplikasi pada
siklus pendapatan. Oleh karena itu, untuk menjaga intergrasi sistem, keamanan sistem, dan
pengurangan risiko yang berkaitan dengan kualitas data dan informasi, dibutuhkan
pengendalian pada sistem aplikasi atau disebut application control.
Application control adalah pengendalian dalam proses bisnis perusahaan untuk
mencegah, mendeteksi, dan memperbaiki kesalahan dan ketidak-teraturan transaksi.
Application control terdiri dari tiga komponen yaitu input control, process control dan output
control. Application control akan menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya
sehingga keakuratan dan kelengkapan informasi harus diperhatikan terkait aspek informasi
yang berkualitas. Pengendalian aktivitas merupakan tahap awal pengendalian guna
menghasilkan informasi yang berkualitas. Tujuan dari application control adalah untuk
memastikan keakuratan dan kelengkapan informasi yang dihasilkan oleh sistem aplikasi.
Penulis menggunakan metode analisis deskriptif dalam penelitian ini, yaitu metode
yang disusun untuk mengumpulkan data yang mendeskripsikan karakteristik seseorang atau
sesuatu. Pengumpulan data dan informasi penelitian diperoleh dari Adorable Projects sebagai
objek penelitian. Adorable Projects merupakan perusahaan yang bergerak pada penjualan
produk handmade. Adorable Projects telah menggunakan sistem aplikasi terkomputerisasi
berbasis internet dalam pengelolaan transaksi penjualannya. Penulis melakukan wawancara
dan observasi dengan CEO, Keuangan dan MOD Tim Kreatif perusahaan untuk
mengumpulkan informasi terkait siklus pendapatan dan penerapan sistem aplikasi. Data
sekunder yang digunakan berdasarkan studi kepustakaan dengan mengumpulkan, membaca,
menganalisis dan mencari referensi lainnya yang berhubungan dengan objek permasalahan
penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, aktivitas pengendalian perusahaan telah terkendali
dengan cukup baik dan perusahaan telah menerapkan secara signifikan seluruh komponen
application control pada sistem aplikasi. Penulis menarik kesimpulan bahwa application
control perusahaan belum sepenuhnya memadai, hal ini menyebabkan informasi yang
dihasilkan belum sepenuhnya akurat dan lengkap karena ada beberapa komponen yang tidak
diterapkan oleh perusahaan. Walaupun belum memadai sepenuhnya, penerapan application
control tetap dapat mengurangi risiko pada sistem aplikasi. Selain itu, perusahaan belum
membuat visi dan misi, struktur organisasi, dan deskripsi pekerjaan secara tertulis. Pada
deskripsi pekerjaan terdapat jabatan yang dirangkap dalam satu divisi, dan penempatan posisi
jabatan dalam struktur organisasi perusahaan belum sesuai dengan peran dan tanggung jawab
setiap bagian divisi. Saran atas penerapan application control perusahaan yaitu akan lebih baik
jika perusahaan menambah komponen prompting, write-protection mechanism, concurrent
update controls dan menambah pengendalian pada proses pengiriman data pada sistem
aplikasi baru yang akan digunakan di tahun berikutnya. Saran atas pengendalian aktivitas pada
perusahaan yaitu akan lebih baik jika perusahaan membuat visi dan misi, struktur organisasi,
dan deskripsi pekerjaan secara tertulis, serta lebih memerhatikan tugas dan tanggung jawab
setiap divisi agar mengurangi risiko rangkap jabatan sehingga penempatan posisi jabatan pada
struktur organisasi akan lebih sesuai dengan fungsi jabatannya. |
en_US |