Peran aktivitas pengendalian dalam meningkatkan efektivitas pada siklus produksi : studi kasus pada Spinning 5 Indorama Syntetics

Abstract

Perkembangan ekonomi sangat mempengaruhi kemajuan dan perkembangan dari suatu negara. Perkembangan industri tekstil berjalan cukup pesat mengikuti semakin ketatnya persaingan ekonomi yang terjadi di dunia. Industri tekstil dan produk tekstil merupakan salah satu industri yang diprioritaskan untuk dikembangkan karena memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional. Indorama Syntetics merupakan perusahaan yang bergerak di industri tekstil dan produk tekstil. Di mana dalam menjalankan usahanya tentu saja terlibat dalam persaingan ketat yang terjadi di lini industri ini. Persaingan tersebut terjadi bukan hanya di Kota Bandung, melainkan di seluruh Indonesia. Aktivitas pengendalian merupakan aktivitas yang ditetapkan dan diimplementasikan untuk membantu memastikan tanggapan atas risiko berjalan dengan efektif. Aktivitas pengendalian harus mampu menyediakan reasonable assurance bahwa tujuan pengendalian telah tercapai dan semua risiko telah dipertimbangkan. Menurut COSO Enterprise Risk Management, terdapat tujuh komponen aktivitas pengendalian. Penelitian ini menggunakan lima komponen pada aktivitas pengendalian untuk mengevaluasi aktivitas pengendalian pada siklus produksi Spinning 5 Indorama Syntetics, yaitu: proper authorization of transaction and activities; segregration of duties; design and use of documents and records; safeguarding assets, records, and data; dan independent checks on performance. Metode penelitian yang digunakan adalah metode hypothetico-deductive, yaitu metode yang dilakukan secara bertahap, logis, terorganisir, dan teliti untuk menemukan solusi dari sebuah masalah. Dengan menggunakan metode penelitian hypothetico deductive, maka penelitian akan dilakukan dengan menerapkan langkah-langkah bertahap dilanjutkan dengan menarik kesimpulan dari hasil pengolahan data. Objek penelitian yang digunakan adalah Spinning 5 Indorama Syntetics. Data diperoleh melalui penelitian lapangan dan tinjauan literatur. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah aktivitas pengendalian dan variabel terikat yang digunakan adalah efektivitas pada siklus produksi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran bahwa masih terdapat beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki. Penulis mengambil kesimpulan bahwa aktivitas pengendalian yang dilakukan pada Spinning 5 Indorama Syntetics sudah berjalan dengan baik dalam menunjang efektivitas proses produksi perusahaan hanya saja masih perlu ditingkatkan. Dengan dilakukan perbaikan pada aktivitas pengendalian dalam siklus produksi dapat membantu perusahaan dalam menghadapi ancaman dari siklus produksi sehingga aktivitas produksi perusahaan dapat berjalan lebih efektif.