Abstract:
Perkembangan dunia bisnis begitu pesat dan mengharuskan perusahaan bersaing secara kompetitif untuk mendapatkan pasar yang menguntungkan. Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang memiliki perkembangan sangat cepat karena kebutuhan pokok manusia adalah makan dan minum. Para pelaku bisnis mendirikan banyak restoran baik cita rasa lokal maupun internasional untuk menarik hati pelanggan. Dalam situasi persaingan yang ketat, perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerja operasi perusahaan agar dapat bersaing secara kompetitif. Salah satu hal yang dapat dilakukan perusahaan yaitu dengan mengembangkan sistem infomasi akuntansi untuk memanfaatkan sumberdaya, kekuatan, dan kesempatan yang ada. Dalam sistem informasi akuntansi terdapat beberapa aktifitas bisnis yang saling berkaitan satu sama lain, salah satunya adalah siklus penjualan.
Pengendalian internal adalah aturan yang di buat oleh top management untuk mencapai tujuan perusahaan, serta membantu perusahaan menghasilkan laporan keuangan yang benar atau andal dan sesuai dengan aturan, serta mengurangi atau mencegah terjadinya fraud or error. Perusahaan sebaiknya menerapkan lima komponen pengendalian internal menurut COSO pada siklus penjualan guna mengatasi risiko yang ada seperti kesalahan pencatatan pesanan, adanya rangkap jabatan, kurangnya pengawasan, kesalahan dalam melakukan tugas, serta penyimpanan yang tidak aman. Risiko tersebut dapat muncul karena adanya kelemahan pada aktivitas pengendalian yang telah diterapkan.
Metode penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan terkait pengelolaan persediaan adalah metode deskriptif. Metode ini merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menyusun data-data yang diperoleh untuk dianalisis lebih lanjut sehingga dapat diberikan rekomendasi yang sesuai bagi perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi adalah penelitian lapangan, seperti wawancara, observasi dan dokumentasi, juga studi literatur, yaitu membaca buku dan referensi lainnya yang berhubungan dengan pengelolaan persediaan. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yang disajikan berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan.
Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal yang berjalan di Restoran Korea "M" dalam siklus penjualan untuk mencegah kecurangan dan kerugian ternyata belum memadai. Pengawasan dalam restoran yang tidak optimal karena tidak adanya supervisor mengakibatkan adanya peluang terjadinya kecurangan. Rangkap jabatan antara fungsi kasir dan pencatatan yang dilakukan oleh satu orang yang menimbulkan kesempatan dalam melakukan kecurangan. Penyimpanan yang tidak aman seperti digunakannya laci dengan kunci manual yang menyebabkan adanya potensi pencurian aset. Restoran Korea "M" sebaiknya merekrut supervisor untuk meningkatkan pengawasan dalam restoran serta melakukan kontrol, menggunakan mesin kasir dengan sistem komputer agar fungsi pencatatan dan kasir dapat dilakukan oleh pihak berbeda, dan menyimpan aset dalam mesin kasir berupa cash sehingga menjadi lebih aman dan terjaga.