Abstract:
Seiring dengan perkembangan ekonomi dalam era globalisasi, tingkat persaingan di dunia bisnis juga semakin kompetitif dan kompleks. Tujuan dari berdirinya perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan yang dapat dicapai melalui maksimalisasi laba perusahaan. Laba perusahaan dianggap penting karena menjadi salah satu indikator dalam menentukan keberlangsungan (going concern) perusahaan. Siklus penjualan dan penerimaan kas yang efektif berdampak pada laba perusahaan yang semakin meningkat. Peningkatan laba ini menjadi sebuah indikator yang baik bagi perusahaan dan berdampak pula pada peningkatan target laba di periode selanjutnya. Tujuan maksimalisasi laba sekaligus peningkatan target laba dapat menjadi tekanan bagi perusahaan untuk dapat mencapai tujuannya dalam persaingan di dunia bisnis yang kompetitif dengan melakukan berbagai cara termasuk melakukan fraud.
Siklus penjualan dan penerimaan kas yang efektif diperlukan untuk memastikan perusahaan tidak mengalami kerugian dan menjamin keberlangsungan perusahaan. Siklus penjualan dan penerimaan kas yang efektif ini dapat dicapai dengan menerapkan pengendalian internal. Pengendalian internal merupakan sejumlah kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian yang wajar bahwa perusahaan mencapai tujuannya yang terdiri dari keandalan pelaporan, efektivitas dan efisiensi operasi, dan kepatuhan pada hukum dan regulasi. Evaluasi pengendalian internal juga perlu dilakukan untuk mencegah dan mendeteksi risiko terjadinya fraud agar dapat segera ditindaklanjuti khususnya pada siklus penjualan dan penerimaan kas.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Objek penelitian ini adalah peran pengendalian internal pada siklus penjualan dan penerimaan kas PT KP untuk mengidentifikasi risiko terjadinya fraud. PT KP merupakan authorized dealer untuk kendaraan dengan segmen commercial vehicle (truck) dan operational passenger car. Data dikumpulkan dengan melakukan studi lapangan dan studi pustaka. Studi lapangan dilakukan dengan melakukan wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan observasi yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan melakukan evaluasi atas pengendalian internal pada siklus penjualan dan penerimaan kas perusahaan. Studi pustaka digunakan untuk mengumpulkan data sekunder yang digunakan sebagai pedoman dalam pembahasan dan landasan teori. Data yang didokumentasikan meliputi struktur organisasi, kebijakan perusahaan, dan dokumen-dokumen yang ada di perusahaan terkait siklus penjualan dan penerimaan kas. Studi literatur dilakukan dengan menelaah jurnal ilmiah dan buku untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, PT KP memiliki pengendalian internal pada siklus penjualan dan penerimaan kas yang sudah cukup efektif tetapi masih memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pengendalian internal tersebut menyebabkan risiko terjadinya fraud, yaitu penjualan yang terlalu kecil, penjualan yang terlalu besar, pencurian kas, dan pencurian suku cadang. Oleh karena itu, beberapa saran diajukan untuk memitigasi risiko terjadinya fraud. Adapun saran yang dimaksud adalah melakukan pemisahan fungsi yang memadai, mempertimbangkan akuisisi sarana dan prasarana untuk memperbaiki sistem pencatatan, dan melakukan pengawasan dan penilaian kinerja oleh pihak yang independen.